Mata Silau Tidak Nyaman? Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya!

Pernahkah Sobat Djava merasakan silau,  tidak nyaman pada penglihatan atau bahkan terganggu, seperti aktivitas saat siang hari, berkendara malam atau keluar ruangan yang banyak tersorot cahaya lampu? Kondisi tersebut mungkin akan membuat Sobat Djava menjadi terganggu atau jika kondisi lebih parah maka akan membahayakan keselamatan Sobat Djava. Lalu apa yang sebenarnya terjadi pada mata dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Artikel ini akan membahas mengenai penyebab mata silau dan cara mengatasinya. Pastikan Sobat Djava menyimak sampai akhir untuk mendapatkan keseluruhan insight-nya!

Artikel Serupa: Mata Silau: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Sekilas Tentang Mata Silau

Sobat Djava pasti sudah tidak asing dengan kondisi mata silau ‘kan? Karena umumnya kondisi tersebut bisa dialami oleh siapa saja bahkan yang tidak punya gangguan penyakit mata sekalipun. Mata silau adalah kondisi mata ketika terkena paparan cahaya yang terlalu terang, entah itu cahaya yang berasal dari matahari, cahaya lampu, atau dari perangkat digital seperti hp, laptop, atau televisi. Mata silau tidak nyaman, tapi juga mengganggu bahkan bisa membahayakan keselamatan Sobat Djava, loh. Oleh karena itu, penting sekali  untuk memahami faktor-faktor yang dapat memicu kondisi mata silau. Kira-kira faktor apa ya yang  menyebabkan mata jadi silau?

Faktor-Faktor Penyebab Mata Silau

Mata silau terjadi karena berbagai faktor, berikut adalah beberapa penyebab umum mata silau:

1.Cahaya Terang atau Silau dari Sumber Eksternal

Mata silau tidak nyaman ini disebabkan oleh paparan dari cahaya yang terlalu terang, seperti sinar matahari langsung, cahaya lampu neon, cahaya kendaraan di malam hari atau cahaya pada perangkat digital seperti HP, televisi atau laptop bisa menyebabkan silau dan tidak nyaman pada mata. Jika mata tidak dilindungi menggunakan lensa yang sesuai, maka akan meningkatkan risiko mata terkena penyakit kelainan refraksi seperti: katarak, silinder atau bahkan keduanya secara bersamaan.

Baca Juga: Lensa Berkendara: Pilih Lensa One Drive Atau Night Vision?

2.Kelainan Pada Mata

Mata silau tidak nyaman, bisa jadi adalah gejala adanya kelainan atau gangguan pada mata. Kondisi seperti katarak, astigmatisme (silinder), atau presbiopia dapat membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya. Untuk memastikan hal ini, Sobat Djava harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menghindari gejala menjadi semakin buruk.

3.Penggunaan Softlens atau Kacamata yang Tidak Tepat

Bagi sebagian orang yang mengenakan softlens atau kacamata mengalami beberapa hal yang membuat penglihatan justru menjadi tidak nyaman, misalnya mata menjade lebih sensitif atau silau terhadap paparan cahaya. Sobat Djava pernah mengalami  hal ini? Faktanya, pengunaan soflens atau kacamata yang tidak sesuai dengan resep bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan silau. Jika Sobat Djava mengalami hal ini, jangan segan untuk melakukan pemeriksaan ulang dan konsultasi lebih lanjut dengan ahlinya.

Baca Lebih Lanjut: Terganggu Karena Mata Minus? Yuk Ketahui Cara Mengobatinya

4. Gangguan Retina (Retina Sensitif)

Selain karena kelainan pada refraksi, mata silau juga bisa menjadi indikasi adanya gejala gangguan pada retina, seperti degenerasi makula, juga dapat meningkatkan sensitivitas mata terhadap cahaya. Kondisi ini hanya bisa dipastikan melalui proses pemeriksaan medis, jika Sobat Djava mengalami silau berlebihan sampai mengganggu aktivitas ada baiknya melakukan pemeriksan mata di dokter mata.

5.Pengaruh Obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti obat-obatan untuk alergi, dapat meningkatkan sensitivitas mata terhadap cahaya. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengenali kondisi Sobat Djava agar meminimalisir efek tersebut dengan mengkonsumsi obat yang aman untuk kesehatan tubuh sekaligus mata.

6.Kelelahan Mata

Beraktivitas seharian apalagi di depan perangkat digital seperti gadget atau layar komputer membuat tingkat sensitivas mata meningkat. Mata yang terlalu lama terpapar layar gadget atau membaca tanpa istirahat juga bisa menyebabkan mata terasa silau. Untuk Sobat Djava yang aktivitasnya sering di depan layar, ada baiknya menggunakan perlindungan mata misalnya kacamata yang memiliki fitur perlindungan dari radiasi sinar biru atau blue light protection.

Artikel Terkait: Mata Silau saat Melihat Cahaya Terang, Perlukah Khawatir?

7.Masalah Kesehatan Umum

Mata silau bisa juga menjadi salah satu tanda kondisi tubuh sedang tidak sehat. Mata akan mulai silau atau menjadi lebih sensitif terhadap cahaya ketika  ada gejala penyakit seperti migrain atau kondisi seperti diabetes juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya.

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Mata Silau?

Penyebab mata silau cukup bervariasi sehingga cara untuk  mengobati juga bervariasi. Setidaknya beberapa hal berikut ini akan membantu mengurangi atau meminimalisir mata silau menjadi lebih sedikit:

1.Gunakan Kacamata Anti Radiasi UV

Sobat Djava yang sering beraktivitas di luar ruangan tentunya tidak terhindarkan dari panas terik dan paparan cahaya matahari. Kondisi ini di beberapa kondisi sangat mengganggu bukan? Bahkan di beberapa kasus bisa sampai membahayakan karena penglihatan menjadi silau. Nah, untuk mengatas hal tersebut Sobat Djava bisa mengenakan kacamata yang lensanya memiliki fitur perlindungan UV sehingga dapat membantu mengurangi dampak cahaya matahari, terutama saat berada di luar ruangan atau di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, pilih lensa kacamata yang juga bisa menggelap di luar ruangan agar mata terlindungi lebih maksimal dari silau.

Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem: Pentingnya Kacamata Photocromic!

2.Menyesuaikan Pencahayaan

Hal penting yang harus diperhatikan terutama untuk Sobat Djava yang aktivitasnya sering menggunakan perangkat elektronik seperti hp atau laptop, kalian wajib mengatur tingkat kecerahan layar. Hindari pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup, dan pastikan ruang tempat Anda berada memiliki pencahayaan yang seimbang.

3.Gunakan Sunglasses/ Kacamata Hitam

Jika Sobat Djava sering berada di luar ruangan di bawah sinar matahari yang terang, kacamata hitam dengan perlindungan UV dapat membantu mengurangi silau yang dihasilkan oleh matahari.

4.Menghindari Paparan  Cahaya

Jika mata terasa silau, coba kurangi atau kalau bisa menghindari paparan langsung terhadap sumber cahaya yang menyilaukan, seperti lampu neon, cahaya matahari, atau cahaya dari kendaraan di malam hari. Jika kondisi tersebut tak terhindarkan, Sobat Djava bisa mengenakan kacamata dengan lensa yang sesuai untuk meredam silau-silau tersebut agar tidak sampai mengganggu kenyamanan mata.

5.Konsultasi dengan Dokter Mata

Tips-tips di atas bisa Sobat Djava terapkan jika kategori silau yang dirasakan masih belum parah. Namun, jika mata silau berlangsung terus-menerus atau sangat mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai untuk kondisi mata kalian.

Baca Lebih Lanjut: Pemeriksaan Mata dan Screening Mata Apakah Sama?

Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.

Alamat Offline Store Djava Optik:

Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya. Buka setiap hari pukul 09.00–22.00 WIB (+62851-7318-5249)

Jl. Nginden Semolo No. 101 Kavling 12 Surabaya. Buka setiap hari pukul 08.00–22.00 WIB (+62 851-7682-1720)

Jl. Sumatra No. 20 GKB Gresik. Buka setiap hari pukul 09.00–22.00 WIB (+62 851-8325-3685)

Don’t forget to follow our media social. Find your best glasses at:

Instagram

Tik Tok

Leave a Comment

Scroll to Top
×

 

Hi!

Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan klik kontak dibawah.

×