Dalam era digital yang semakin maju, hampir semua aktivitas kita melihat layar, baik itu laptop, smartphone, maupun tablet. Nggak heran kalau blue light atau cahaya biru makin sering terdengar. Tapi, apakah blue light benar-benar berbahaya bagi kesehatan mata dan tubuh? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini. Djava Optik akan bantu Sobat Djava bedah faktanya satu per satu!
Apa Itu Blue Light?
Cahaya biru adalah jenis cahaya tampak dengan panjang gelombang pendek, sekitar 400-495 nanometer, namun memiliki energi yang cukup tinggi dibandingkan warna cahaya lainnya. Sumber alaminya adalah sinar matahari, tapi di zaman modern ini, kita lebih sering terpapar dari sumber buatan seperti layar smartphone, laptop, tablet, televisi, serta lampu LED.
Meski blue light berperan penting dalam mengatur ritme sirkadian (jam biologis tubuh) dan meningkatkan kewaspadaan, paparan berlebih terutama pada malam hari dapat menyebabkan gangguan tidur, ketegangan mata, dan bahkan risiko kerusakan retina dalam jangka panjang.
Artikel Serupa: Blue Light Facts: Is Blue Light Bad For Your Eyes?
Benarkah Blue Light Berbahaya?
Banyak asumsi yang menyatakan kalau sinar biru bisa merusak mata, tapi faktanya belum ada bukti ilmiah kuat yang menyatakan bahwa blue light dari layar digital menyebabkan kerusakan mata permanen, loh. Namun, terlalu lama terpapar layar bisa menyebab kan Digital Eye Strain (DES) atau kelelahan mata digital. Gejalanya bisa berupa hal-hal di bawah:
1. Mata Kering atau Iritasi
Saat kita terlalu fokus menatap layar, frekuensi berkedip kita akan menurun dari rata-rata 15-20 kali per menit bisa turun jadi 5-7 kali per menit! Hal ini bikin air mata cepat menguap dan menyebabkan sensasi perih, mata terasa getal, dan mata menjadi merah. Solusi untuk mengatasi gejala tersebut yaitu dengan menggunakan tetes mata, pastikan ruangan tidak terlalu kering, dan gunakan kacamata anti blue light dari Djava Optik untuk mengurangi ketegangan mata Sobat Djava.
Baca Lebih Lanjut: Waspada! 10 Kebiasaan Ini Dapat Membahayakan Kesehatan Mata
2. Pandangan Buram atau Sulit fokus
Pernah nggak Sobat Djava mengalami mata lelah? Saat menatap layar tanpa jeda, otot mata ternyata juga bisa mengalami kelelahan, loh. Ini menyebabkan mata sulit menyesuaikan fokus, terutama saat berganti dari layar ke objek jarak jauh. Akibatnya, pandangan jadi buram dan mata butuh waktu lebih lama untuk menyesuaikan lagi. Kondisi ini menyebabkan mata terasa lelah, kering, dan sulit untuk fokus kembali setelah berlama-lama di depan layar. Selain itu, kurangnya kedipan mata juga memperburuk masalah, karena mata jadi tidak cukup terhidrasi dan tidak bisa beristirahat dengan baik.
Artikel Lain: Bahaya Blue Light yang Mengganggu Kesehatan Mata
3. Sakit Kepala Ringan Hingga Berat
Salah satu gejala paling umum dari Digital Eye Strain (DES) adalah sakit kepala akibat terlalu lama menatap layar, ini biasanya terjadi karena otot-otot mata bekerja keras untuk fokus, terutama kalau pencahayaan ruangan kurang ideal. Ketika Sobat Djava menatap layar terlalu lama tanpa jeda, mata akan lebih sering tegang, jarang berkedip, mengalami stres visual.
Baca Juga: Kacamata Medis dan Kacamata Fashion, Apa Perbedaannya?
Blue Light Bisa Ganggu Tidur, Lho!
Sobat Djava, tahukah kamu kalau blue light bukan cuma bikin mata lelah, tapi juga bisa mengganggu kualitas tidur? Cahaya biru yang dipancarkan oleh gadget ternyata bisa memengaruhi sistem biologis tubuh kita, terutama jam tubuh alami.
Di malam hari, tubuh kita secara alami memproduksi melatonin, hormon yang bikin kita merasa mengantuk dan siap tidur. Tapi, ketika kamu terpapar sinar blue light dari smartphone, televisi, atau laptop, produksi melatonin bisa terhambat. Akibatnya Sobat Djava jadi susah tidur, tidur terasa tidak nyenyak, dan saat bangun rasanya tetap lelah dan kurang segar. Padahal, tidur yang cukup sangat penting buat menjaga konsentrasi, suasana hati, dan tentunya kesehatan mata juga!
Baca Selengkapnya: Kacamata Yang Bisa Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur
Jadi Blue Light Bahaya atau Cuma Mitos?
Jadi, blue light bukan sekedar mitos, tapi juga tidak sepenuhnya berbahaya kalau Sobat Djava tahu cara mengatasinya. Paparan cahaya biru dari layar gadget memang tidak terbukti menyebabkan kerusakan mata permanen, tapi bisa berdampak pada kenyamanan visual, seperti mata lelah, pandangan buram, sakit kepala, hingga gangguan tidur. Maka dari itu sangat penting untuk bijak dalam menggunakan gadget, istirahatkan mata secara rutin, dan gunakan perlindungan ekstra seperti kacamata anti blue light dari Djava Optik. Dengan begitu, Sobat Djava bisa tetap produktif tanpa harus mengorbankan kesehatan mata. Yuk, lindungi mata mulai sekarang dan rasakan bedanya saat melihat dunia lebih nyaman dan jernih.
Artikel Terkait: Bahaya Blue Light & Efeknya Terhadap Mata, Begini Cegahnya
Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.
Alamat Offline Store Djava Optik:
Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya. Buka setiap hari pukul 09.00–22.00 WIB (+62851-7318-5249)
Jl. Nginden Semolo No. 101 Kavling 12 Surabaya. Buka setiap hari pukul 08.00–22.00 WIB (+62 851-7682-1720)
Jl. Sumatra No. 20 GKB Gresik. Buka setiap hari pukul 09.00–22.00 WIB (+62 851-8325-3685)