Image

Cara Biar Tidak Pusing Pakai Kacamata Baru

Pengguna baru kacamata sering kali merasakan pusing di waktu awal pemakaian kacamata. Tapi, apa kabar dengan pengguna lama tapi kacamatanya baru dan lensanya diganti? Apakah masih tetap pusing? Mayoritas dari kalian yang merasakan pasti jawabannya adalah tetap merasa pusing. Pasti sebagian dari kalian pernah bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi padahal sebelumnya sudah pernah memakai kacamata.

Pusing karena memakai kacamata disebabkan oleh banyak faktor, ya, Sobat Djava. Tapi, belum ada cara khusus yang benar-benar bisa membantu biar tidak pusing sama sekali. Faktanya, di awal pemakaian kacamata entah itu untuk fungsi normal, minus atau bahkan silinder. Pusing atau sakit kepala memang tidak terhindarkan. Dan setiap orang merasakan pusing dengan porsi yang berbeda-beda.

Artikel Terkait: 3 Trik Supaya Tidak Pusing Saat Menggunakan Kacamata Minus atau Plus Baru

Meski demikian, ada hal-hal yang bisa kalian perhatikan agar pusing yang kalian rasakan tidak berlebihan. Ini berkaitan dengan tahap awal pemilihan kacamata dan cara penanganan setelah kacamatanya sudah dipakai. Yuk, simak sampai akhir biar dapat keseluruhan insight-nya, ya!

Cara Memilih Kacamata Baru

Kacamata yang baik adalah kacamata yang disesuaikan dengan kebutuhan. Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda-beda tergantung kondisi dan keadaan mereka. Khusus kalian yang memiliki gangguan mata seperti minus, plus dan silinder, hendaknya pastikan memperhatikan hal-hal di bawah ini untuk meminimalisir efek samping penggunaan kacamata seperti mual dan pusing berlebihan.

1.Pilih Lensa Sesuai Kebutuhan

Hal paling penting dalam membuat kacamata adalah memilih lensa sesuai dengan kebutuhan. Kalau misal kalian mengidap mata minus, plus atau silinder pastikan memilih lensa yang sesuai dengan fungsi tersebut. Hal ini akan membantu kalian  melihat dengan baik. Selain itu, kalau misal kalian mau perlindungan yang sempurna pilih lensa yang punya lapisan anti radiasi UV, anti sinar biru, bisa berubah gelap di luar ruangan atau yang sekalian bisa untuk berkendara malam.

Baca Juga: Nonton Drakor Terlalu Dekat Bikin Mata Jadi Silinder?

Saat ini, banyak orang yang membutuhkan lensa dengan fungsi yang fleksibel sehingga secara penggunaan ekonomis tanpa menguras kantong. Karena itu, ada berbagai jenis lensa yang bisa kalian pilih seperti blueray, photocromic, bluecromic, dan one drive yang punya masing-masing kelebihan. Kalian bisa menyesuaikan dengan fitur lensa yang kalian butuhkan.

2.Tentukan Frame yang Cocok Untuk Bentuk Wajah

Memilih frame kacamata yang benar adalah dengan menyesuaikan bentuk wajah sehingga kalian akan mendapatkan hasil tampilan yang sempurna. Ada banyak macam bentuk wajah yang mana setiap tipe wajah memiliki keunikannya masing-masing. Misalnya bentuk wajah bulat, oval, kotak, berlian atau segitiga dan berbagai jenis wajah lain. Untuk tipe wajah yang memiliki garis lengkung yang halus, ada baiknya memilih frame yang memiliki sudut sehingga bisa menyeimbangkan bentuk wajah.

Baca Juga: Cuaca Sedang Panas-Panasnya: Lindungi Mata Kalian!

Contoh: kalau Sobat Djava punya wajah bulat, oval atau wajah lebar pilihlah frame yang bersudut seperti kotak, cat eye, prisma atau heksagonal. Frame dengan model ini akan memberikan kesan yang tegas dan dewasa di wajah kalian. Sebaliknya, kalau kalian mempunyai bentuk wajah yang bersudut seperti segitiga, kotak, atau diamond pastikan frame yang kalian pilih memiliki desain yang halus sehingga akan menyempurnakan tampilan kalian. Pilihlah frame bulat atau oval agar tampak manis dan ceria di wajah.

3.Perhatikan Bahan dan Bobot Frame Kacamata

Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan ketika kalian mau ganti kacamata atau baru pertama kali mengenakan kacamata adalah mempertimbangkan bahan dan juga bobot bingkai yang akan kalian pilih. Mengapa ini perlu? Karena bobot dan bahan frame kacamata akan menentukan kenyamanan kalian dalam memakai kacamata.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Kacamata Biar Tidak Cepat Rusak!

Ketika yang kalian butuhkan adalah kacamata untuk minus tinggi, otomatis kalian membutuhkan rangka bingkai yang tebal agar lensa tidak banyak yang menonjol keluar. Selain itu, bahan plastik lebih direkomendasikan biar kacamata tidak menjadi berat karena lensa sudah tebal untuk minus tinggi. Sebaliknya, kalau kalian butuh kacamata yang hanya untuk fashion, kalian bebas memilih bahan plastik atau titanium. Selain itu, ada baiknya menyesuaikan kebutuhan dan kebiasaan kalian.

Ada beberapa orang yang mudah lupa dan kurang telaten menjaga barang, dalam hal ini frame bahan titanium lebih disarankan karena bahannya yang kokoh dan tidak mudah patah. Kalau kalian sangat sensitif dengan bahan titanium dan takut membuat iritasi kulit, maka bahan frame yang direkomendasikan adalah yang bahannya plastik. Kelebihan bahan ini cenderung ringan dan mudah dipakai untuk aktivitas sehari-hari.

Artikel Serupa:  Bingung Pilih Kacamata? Ini 3 Jenis Frame Kacamata Berdasarkan Materialnya

Yang Harus Dilakukan Ketika Pusing Memakai Kacamata

Pusing saat mengenakan kacamata baru adalah hal wajar dan efek yang hampir di rasakan oleh pengguna kacamata. Untuk kalian yang baru pemula atau baru saja ganti kacamata karena kebutuhan mata kalian berubah sehingga butuh lensa yang baru, reaksi seperti mual dan pusing kadang tidak bisa terhindarkan. Nah, lantas harus bagaimana kalau kondisinya demikian?

1.Jangan Langsung Beralih ke Kacamata Lama

Beberapa orang yang tidak sabar dengan pusing yang dirasakan justru beralih menggunakan kacamata yang lama. Sebaiknya ini dihindari ya, Sobat Djava. Karena hal ini akan memperlambat proses adaptasi mata kalian ke lensa kacamata yang baru. Pusing pakai kacamata baru itu wajar, karena mata butuh beradaptasi dengan lensa yang baru.

2.Istirahatkan Mata

Salah satu tips yang bisa kalian coba adalah dengan mengistirahatkan mata. Ketika mata terlalu tegang maka kepala kalian akan menjadi pusing. Hal ini tentunya bisa mengganggu aktivitas dan membuat kalian tidak nyaman. Kalian bisa melepas kacamata sejenak dan mengistirahatkan mata untuk beberapa saat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit di kepala kalian dan merilekskan otot mata. Selain itu, kalian bisa mengkonsumsi obat pusing agar bisa meredakan sakit kepala.

3.Konsultasi ke Ahli Mata

Kalau efek pusing atau mual yang kalian rasakan sampai berlanjut lebih dari 2 Minggu, harap segera datang ke optik mata atau dokter mata terdekat. Umumnya, durasi waktu untuk beradaptasi adalah 1-2 Minggu. Kalau lebih dari itu masih merasa pusing, ada baiknya berkonsultasi agar mendapatkan solusi terbaik. Karena bisa saja ada kesalahan saat proses lensa, atau lensa tidak diproses sesuai hasil pemeriksaan. Selain itu, bisa juga karena frame terlalu kecil sehingga memberi tekanan pada kepala. Oleh karena itu, ada banyak hal yang mesti dipertimbangkan untuk meminimalisir biar tidak pusing pakai kacamata baru ya, Sobat Djava!

Artikel Serupa: Pusing saat Pakai Kacamata Baru, Ini Sebabnya!

Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.

Alamat Toko Offline Djava Optik:

Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya

Jam Operasional:

Buka Setiap Hari Senin-Minggu Pukul 09.00 s/d 21.00 WIB

WA Optik Djava Offline:

+62 851-7318-5249

Don’t forget to follow our media social. Find your best glasess at:

Instagram

Tik Tok

SHARE THIS POST

Leave a Reply

Shopping Cart
×

 

Hi!

Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan klik kontak dibawah.

×