Sobat Djava pernah, nggak, sih, mengalami mata merah lalu berair? Bagi yang sudah atau belum pernah mengalami kondisi ini sangat menyebalkan bahkan bisa mengganggu aktivitas harian loh. Terlebih untuk kalian yang rutinnya sering di luar ruangan. Terpaan angin, debu, dan partikel lain turut serta membuat mata merah menjadi semakin parah. Jadi, haruskah bagaimanakah kalau hal ini menimpa mata kita? Yuk simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan wawasan keseluruhan -nya ya Sobat Djava! ^^
Mata Merah
Pernahkah kalian bertanya, mata merah itu apa dan bagaimana? Untuk kalian yang belum pernah mengalami hal ini dan masih awam pengetahuan tentang mata merah mungkin masih bingung. Nah, sebenarnya mata merah itu apa sih? Mata merah adalah kondisi yang umumnya tidak berbahaya bahkan hampir setiap orang berpotensi mengalami ini. Meski demikian, kondisi ini dapat mengganggu penglihatan, terutama saat beraktivitas atau berkomunikasi dengan orang di sekitar kita. Meski kondisi ini tergolong ringan, Sobat Djava tetap perlu waspada ya, apalagi jika mata merah juga disertai rasa nyeri, perih, gatal, berair, bernanah (blekan), atau bahkan membengkak.
Artikel Serupa: Berikut penyebab dan cara mencegah mata merah
Penyebab Mata Merah
Mata merah dan berair terjadi bisa disebabkan oleh beberapa hal, terutama oleh pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah di dasar selaput putih atau biasa disebut dengan sklera mata. Kondisi ini terjadi akibat masuknya debu atau partikel asing ke dalam mata, sehingga menyebabkan mata menjadi infeksi. Penyebab lainnya adalah kecenderungan mengucek mata secara sembarangan saat kondisi mata kering. Tak hanya itu loh, Sobat Djava, mata merah juga bisa disebabkan oleh hal-hal lain, seperti:
1. Konjungtivitis
Yang menjadi salah satu penyebab paling umum dari mata merah adalah konjungtivis. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah pada mata mengalami pembengkakan sehingga membuat area mata terlihat merah dan terasa kasar. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti: infeksi karena virus atau bakteri, reaksi terhadap alergi dan iritasi pada mata . Yang membahayakan adalah konjungtivitis akibat infeksi dapat menular ke orang lain tentu saja sangat tidak nyaman, sedangkan konjungtivitis akibat alergi atau iritasi tidak menular.
Artikel Terkait: Apa Itu Konjungtivis dan Penyebabnya?
Konjungtivitis yang disebabkan karena alergi dapat menimbulkan gejala, seperti mata gatal, berair, dan bengkak. Namun, jika konjungtivis disebabkan oleh infeksi bakteri, gejalanya bisa disertai nanah (belekan), nyeri atau gatal, serta kemerahan dan bengkak pada area sekitar mata. Infeksi virus pada mata juga membuat mata menjadi merah, sensasi gatal, dan berair. Untuk mencegah hal ini, hindari faktor penyebab mata merah dan gatal, seperti debu, serta hindari kebiasaan menggosok atau menggaruk area mata. Atau gunakan kacamata ketika bepergian ke luar ruangan.
2. Kelelahan
Mata merah dan berair juga bisa terjadi karena mata terlalu lelah. Biasanya ini umum terjadi di kalangan orang yang dominan kerja atau beraktivitas di depan layar laptop atau komputer dalam durasi waktu yang lama. Hal ini akan menyebabkan mata kering sehingga menjadi merah apalagi jika disertai dengan rasa sakit kepala. Yang perlu diperhatikan adalah harap perhatikan durasi berkedip dan sediakan obat tetes mata. Kadang-kadang jika terlalu fokus orang jadi lupa berkedip sehingga mata jadi kering dan kemerahan.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Sehat: Tips Kesehatan Menjaga Mata!
3.Mata Kering
Mata kering adalah kondisi yang terjadi ketika kelenjar air mata tidak bisa memproduksi cukup air mata atau karena terlalu banyak air mata yang menguap ke udara. Hal ini akhirnya dapat membuat mata terasa kering dan iritasi sehingga terlihat merah terlebih jika mata sering dikucek secara berlebihan. Mata kering juga bisa dipicu oleh cuaca yang panas dan kering atau berangin, penggunaan lensa kontak terus menerus, atau peradangan pada kelopak mata akibat penyakit tertentu seperti lupus , rheumatoid arthritis. Karena itu, untuk menghindari hal ini penting untuk menggunakan kacamata ketika beraktivitas di luar ruangan. Tujuannya agar angin atau partikel lain tidak mudah masuk ke mata.
4. Cedera Pada Mata
Faktor selanjutnya yang menjadi penyebab mata merah adalah cedera. Cedera pada mata misalnya akibat kecelakaan, terkena benturan benda asing atau bahan kimia, sekedar menjalani operasi, paparan sinar ultraviolet berlebihan, atau luka bakar, dapat menyebabkan timbulnya mata merah. Hal ini terjadi karena pembuluh darah mata melebar sehingga darah yang mengalir ke area mata lebih banyak. Ketika pembuluh darah pada mata terluka, maka akan terjadi pendarahan juga di area tersebut. Selain kondisi di atas, mata merah juga bisa disebabkan oleh peradangan pada lapisan mata yang lebih dalam, seperti episkleritis , skleritis, dan juga uveitis. Selain itu, mata merah juga bisa disebabkan oleh adanya bahan kimia yang terkena mata, misalnya gas air mata .
Artikel Serupa: 5 Cara Mengatasi Mata Merah
Cara Mengatasi Mata Merah
Ada beragam cara untuk mengatasi mata merah yang dapat Sobat Djava coba lakukan, mulai dari cara alami hingga penggunaan obat-obatan. Untuk mengatasi mata merah, bisa dilakukan beberapa cara berikut.
1.Gunakan Kompres Hangat
Untuk meredam peradangan pada mata agar tidak semakin parah, langkah yang bisa kalian lakukan adalah dengan mengompres mata menggunakan air hangat. Pertama, gunakan kain bersih dan halus. Kedua, siapkan air hangat untuk merendam kain tersebut lalu peras sampai airnya sedikit kering. Selanjutnya lipat kain untuk menutupi mata. Diamkan selama kurang lebih 10 menit sampai mata menjadi rileks. Ulangi hal tersebut beberapa kali sampai mata membaik.
Baca Juga: Begini 7 Cara Ampuh untuk Mengatasi Mata Merah
2.Hindari Menggunakan Soft Lens
Ketika mata mengalami kemerahan, hal yang harus dihindari salah satunya adalah menggunakan lensa kontak. Lensa ini akan memberi beban kerja pada mata yang notabenya sudah mengalami radang karena kemerahan. Ada baiknya ketika mata merah dan berair untuk tidak menggunakan softlens, tapi apabila ini urgen kalian bisa menggunakan kacamata sebagai alat bantu penglihatan biar tetap aman dan nyaman ketika beraktivitas sehari-hari ya, Sobat Djava!
3.Gunakan Obat Tetes Mata
Hal selanjutnya yang bisa kalian lakukan untuk meredakan kemerahan pada mata adalah menggunakan obat tetes. Obat tetes ini sifatnya fleksibel, ada yang harus menggunakan resep dokter atau tidak. Apabila mata kalian sensitif, ada baiknya untuk konsultasi dulu dengan dokter mata agar direkomendasikan obat tetes yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan mata kalian ya, Sobat.
Baca Juga: Fishing Eye Syindrome: Bagaimana Cara Mengobatinya?
Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.
Alamat Toko Offline Djava Optik:
Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya
Jl. Nginden Semolo No. 101 Surabaya
Jam Operasional:
Buka Setiap Hari Senin-Minggu Pukul 09.00 s/d 21.00 WIB
WA Optik Djava Offline:
+62 851-7318-5249 (Store Manukan)
+62 851-7682-1720 (Store Nginden)
Don’t forget to follow our media social. Find your best glasess at: