Mata kedutan sering kali direlasikan dengan hal hal berbau mitos. Konon jika kedutan terjadi pada mata kiri maka seseorang akan mendapatkan rezeki atau hal positif lainnya. Apakah Sobat Djava juga termasuk yang percaya tentang mitos-mitos tentang mata kedutan? Artikel ini akan membahas mata kedutan, tapi dalam pandangan medis. Kira-kira mata kedutan itu apa dan bagaimana cara mengatasi jika hal ini terjadi pada mata kalian? Yuk, simak penjelasannya sampai akhir. Happy reading, Sobat Djava! ^^
Artikel Terkait: 11 Penyebab Kedutan Mata Kiri Atas Menurut Medis
Apa Itu Mata Kedutan?
Mata kedutan dalam istilah medis biasanya disebut dengan blefarospasme merupakan kondisi yang menimbulkan pergerakan berulang pada kelopak mata yang bagian atas. Secara umum, gerakan seperti ini muncul secara spontan dan terjadi tanpa diawali tanda tertentu. Kedutan pada mata bisa berlangsung selama beberapa detik, bahkan di beberapa kondisi tertentu kedutan juga dapat bertahan hingga satu menit atau lebih.
Selain blefarospasme, kedutan bisa juga disebut dengan myokymia. Fakta mata kedutan notabenya tidak mengkhawatirkan karena hanya terjadi sesekali dan berlangsung selama beberapa detik hingga menit saja. Kedutan pada mata juga tidak menyebabkan sakit dan dapat berhenti dengan sendirinya. Namun, Sobat Djava perlu waspada ketika kedutan mata berlangsung lama, bahkan jangka waktu berbulan-bulan.
Baca Juga: Mata Merah dan Berair? Ketahui Cara Mengobatinya!
Jenis-Jenis Tingkatan Mata Kedutan
Kedutan dikategorikan dengan berbagai tingkatan. Berikut adalah beberapa tingkatan mata kedutan.
1.Minor Eyelid Twitch
Minor (myokymia) merupakan jenis mata berkedut dengan tingkat keparahan paling rendah. Biasanya, sensasi kedutan pada mata karena minor eyelid twitch hanya berlangsung sebentar. Jenis myokymia ini seringkali muncul karena mata lelah.
2. Benign Essential Blepharospasm
Kondisi Benign Essential ini ditandai dengan frekuensi kedipan kedua mata. Sensasi kedutan pada mata terjadi cukup kuat dan cepat hingga mengakibatkan mata membuka dan menutup tanpa terkendali.
3. Hemifacial Spasm
Kedutan jenis ini tergolong cukup langka dan penyebabnya adalah tekanan pembuluh darah arteri pada saraf sekitar wajah. Kondisi ini umumnya akan melibatkan saraf otot wajah lainnya, seperti mulut dan hidung.
Artikel Serupa: Kedutan Mata Menurut Medis dan Jenis Tingkatannya
Penyebab Mata Kedutan
Di balik mitos yang beredar mengenai mata berkedut, penyebab mata kedutan terus ternyata beragam dari sisi medis. Ada beberapa faktor yang menyebabkan mata kedutan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Blefaropasme
Blefarospasme menjadi penyebab dari mata berkedut, baik pada sebelah kanan, kiri, dan bahkan kedua mata. Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab kondisi medis tersebut, tetapi diduga karena adanya gangguan di otak yang berkenaan dengan saraf pada kelopak mata. Hal ini menyebabkan kelopak mata berkedut.
2. Dystonia
Dystonia ditandai dengan pergerakan otot yang tak terkontrol dan terkadang disertai dengan rasa sakit. Gejala Dystonia umumnya berupa kram, kejang otot, postur tubuh tidak normal, gemetar, dan kedutan mata yang tidak terkendali.
3. Penyakit Parkinson
Parkinson adalah sebuah gangguan yang dapat memengaruhi sistem saraf yang terletak di otak. Gejala dari penyakit ini berupa kedutan mata, tremor, melambatnya gerakan tubuh, serta gangguan keseimbangan.
Artikel Terkait: Makna Kedutan Mata Kanan Atas, Mulai Dari Mitos Hingga Kondisi Medisnya
4. Stress Berlebihan
Stress yang berlebihan bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan mata kedutan. Dampak stress bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, baik secara emosional maupun fisik. Salah satunya ialah mata bagian atas yang berkedut dengan frekuensi yang intens.
5. Mata Kering dan Tegang
Kedutan juga bisa disebabkan oleh kondisi mata yang kering. Hal ini akan lebih sering terjadi pada lansia dengan usia 50 tahun atau lebih. Selain itu, mata kering juga dapat membuat penglihatan menjadi terganggu dan tidak nyaman bahkan bisa menganggu aktivitas.
Hal di atas adalah beberapa faktor yang menyebabkan mata kedutan. Jika Sobat Djava mengalami salah satu dari faktor di atas, harap untuk tidak mendiagnosa secara individu. Jika kedutan yang Sobat Djava rasakan sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari ada baiknya berkonsultasi dengan dokter mata agar mendapatkan penanganan yang benar.
Baca Lebih Lanjut: How To: Begini Cara Pakai Soft Lens Dengan Benar
Tips Mengatasi Mata Kedutan
Fakta mata kedutan pada dasarnya tidak berbahaya ya, Sobat Djava. Namun, jika kedutan terjadi secara berulang dan dalam jangka waktu lama tentunya akan menganggu kenyamanan beraktivitas bukan? Jadi, yuk ketahui cara mengatasi mata kedutan.
1.Kompres Mata
Kompres mata dengan handuk yang telah dibasahi air hangat dengan tingkat kepanasan yang suam-suam kuku sebelum tidur. Kompres mata dapat dilakukan kurang lebih selama 10 sampai 15 menit untuk mengatasi mata berkedut karena lelah. Hal ini akan mengurangi ketegangan mata sehingga bisa rileks dan fakta kedutan mata akan mereda.
2.Sauna Wajah
Sauna wajah dapat dilakukan dengan menuangkan air panas dalam mangkuk.Selanjutnya tutup kepala dengan handuk dan biarkan wajah Sobat Djava terkena uap dari air panas di dalam mangkuk selama beberapa saat. Sauna wajah diketahui dapat memberikan efek relaksasi pada saraf dan otot wajah sehingga mata berkedut bisa berkurang.
3.Obat Tetes Mata
Cara ketiga untuk mengurangi fakta mata kedutan adalah dengan menggunakan obat tetes pelembap mata. Cara ini bisa Sobat Djava lakukan apabila kedutan mata disebabkan oleh mata kering.
Baca Juga: Digital Eye Strain: Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya
4.Kurangi Alkohol dan Kafein
Langkah selanjutnya yang bisa Sobat Djava lakukan adalah membatasi konsumsi alkohol dan kafein apabila kalian sering mengkonsumsi dua produk tersebut. Karena apabila dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan efek samping yang negatif untuk tubuh, salah satunya mempengaruhi kesehatan mata.
5.Istirahat Cukup
Kurang tidur bisa mengakibatkan beberapa dampak yang kurang positif bagi kesehatan mata. Selain menyebabkan kantung mata melebar, kurang tidur dapat menyebabkan mata kedutan. Oleh karena itu pastikan Sobat Djava tidur yang cukup, setidaknya 7-9 jam sehari.
6.Konsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang akan membantu menjaga kesehatan mata. Salah satu makanan yang akan memberikan kontribusi terbaik untuk memenuhi vitamin kebutuhan mata adalah yang mengandung vitamin A, yaitu wortel. Ada banyak makanan yang memiliki kandungan serupa, jadi pilih makanan yang kalian suka dan yang mengandung gizi yang baik ya, Sobat Djava.
Baca Juga: Lazy Eyes: Yuk Kenali Gejala Mata Malas (Amblyopia)
Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.
Alamat Toko Offline Djava Optik:
Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya
Jl. Nginden Semolo No. 101 Surabaya
Jam Operasional:
Buka Setiap Hari Senin-Minggu Pukul 09.00 s/d 21.00 WIB
WA Optik Djava Offline:
+62 851-7318-5249 (Store Manukan)
+62 851-7682-1720 (Store Nginden)
Don’t forget to follow our media social. Find your best glasess at: