Hati-Hati! Rokok dan Vaping Berpotensi Membahayakan Mata

Author Djava OptikLatest UpdateJul 13, 20240Comment

Rokok dan vaping memiliki potensi membahayakan mata? Sobat Djava pasti mengerti bahwa sudah bukan rahasia lagi kalau rokok menyebabkan banyak gangguan kesehatan, salah satunya kesehatan mata. Seorang perokok aktif sangat tinggi risikonya terkena gangguan mata daripada yang tidak. Lalu muncul tren baru pengganti rokok di kalangan anak muda, yaitu vape. Vape adalah rokok elektrik yang hampir mirip dengan rokok pada umumnya, yaitu sama-sama menghasilkan asap. Bahaya vape bagi kesehatan masih kurang dipertimbangkan karena adanya anggapan bahwa rokok jauh lebih aman daripada rokok. Apakah asumsi bahwa vape lebih aman dari rokok atau keduanya sama saja? Simak penjelasanya pada artikel ini ya, Sobat Djava!

Artikel Serupa: Bahaya Rokok pada Kesehatan Mata

Apa Itu Rokok dan Vape?

Perbedaan mendasar antara rokok dan vape adalah kandungan tembakau. Rokok konvensional mengandung tembakau, sedangkan vape tidak. Ini yang menyebabkan vape lebih populer di kalangan generasi milenial dan generasi Z karena dianggap bahwa vape lebih aman daripada rokok. Padahal, banyak penelitian membuktikan bahwa baik rokok atau vape sama-sama mengandung zat kimia dan bersifat adiktif yang membahayakan bagi tubuh bahkan mata apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Jadi, perhatikan kebiasaan kalian demi kesehatan tubuh dan mata, ya, Sobat Djava.

Baca Lebih Lanjut: Bahaya! Vape Bisa Sebabkan Masalah Mata hingga Kebutaan

Bagaimana Rokok dan Vape Bisa Membahayakan Mata?

Merokok dan vape sering kali dikaitkan dengan penyebab rusaknya penglihatan. Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa vaping dan rokok bisa meningkatkan risiko mata terkena katarak dan juga membuat mata jadi berkabut lalu terjadi degenerasi kualitas penglihatan jika tidak ditangani. Vape juga diduga bisa membuat penggunanya terkena glaukoma pada usia yang relatif muda. Rokok dan vape dikenal sebagai silent killer terhadap penglihatan, kondisi ini dapat menurunkan kualitas penglihatan secara serius apabila dilakukan secara terus menerus. Baik rokok maupun vape, memiliki kadar nikotin yang tinggi dan juga adiktif. Selain itu, asap yang dikeluarkan baik dari hasil merokok atau vaping akan membahayakan mata.

Artikel Terkait: Wah! Ini Masalah Mata karena Merokok dan Vaping

Masalah Kesehatan Mata Yang Akan Muncul

Merokok dan vaping sudah seperti rutinitas umum yang ada di sekitar kita. Namun, sedikit yang masih mengetahui bahwa kebiasaan merokok dan vape ternyata bisa membahayakan kesehatan mata, loh. Kira-kira apa gangguan mata apa saja yang mungkin bisa terjadi karena dua hal ini? Berikut adalah gangguan mata yang disebabkan oleh rokok dan vaping:

1.Sindrom Mata Kering

Dry eye atau dikenal dengan sindrom mata kering terjadi karena mata tidak terlumasi dengan baik oleh air mata, atau bisa juga terjadi karena faktor eksternal. Bagi perokok aktif atau pengguna vape, asap yang di keluarkan akan menyebabkan pengguna vape mengalami tingkat pemecahan dan penguapan air mata yang lebih cepatdibandingkan dengan yang tidak menggunakan rokok atau vape. Kasus sindrom mata kering yang lebih parah ditemukan pada mereka yang menggunakan voltase lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang menggunakan vape dengan voltase lebih rendah.

Artikel Serupa: Apa Hubungan Antara Vaping dan Mata Kering?

2.Risiko Terkena Katarak

Rokok disinyalir juga menjadi salah satu faktor penyebab mata mengalami katarak. Rokok meningkatkan risiko katarak 9x lebih tinggi daripada orang tidak memiliki kebiasaan merokok. Terlebih jika sudah di masa tua, di mana katarak ini juga berisiko tinggi terjadi pada lansia, orang yang semasa mudanya hingga tua suka merokok meningkatkan risiko katarak lebih cepat lagi. Terlebih lagi jika durasi dan kuantitas merokok yang sangat berlebih. Hal ini akan berpengaruh secara signifikan pada potensi katarak. Jadi, perhatikan dan pertimbangkan kebiasaan merokok kalian ya, Sobat Djava.

3.Degenerasi Makula

Seorang perokok rentan terkena gangguan mata degenerasi makula karena ada banyak zat kimia neurotoksik yang terhirup yang berasal dari asap rokok. Jika kebiasaan rokok terus menerus dilakukan, mata akan mengalami degenerasi dalam membedakan kemampuan untuk melihat warna dan juga kontras. Jika Sobat Djava seorang perokok aktif dan mulai merasakan gejala ini, ada baiknya dikonsutasikan dengan ahli medis agar tidak semakin parah.

4.Retinopati Diabetik

Retinopati Diabetik tidak hanya disebabkan oleh penyakit diabetes. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya hal ini adalah kebiasaan merokok. Kebiasaan tersebut dapat memperburuk diabeter yang dialami oleh seseorang. Gejala gangguan ini ditandai dengan hal-hal di bawah ini:

Penglihatan menurun secara bertahap
Bercak hitam pada saat digunakan untuk melihat
Noda yang melayang pada penglihatan (floaters)
Penglihatan menjadi berbayang
Nyeri pada mata yang ditandai dengan mata merah

Baca Lebih Lanjut: Retinopati Diabetik: Gejala dan Penanganan

5.Gangguan Saraf Optik

Masalah gangguan kesehatan mata lainnya yang disebabkan oleh rokok adalah gangguan saraf optik. Merokok menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intraokular, stres oksidatif, dan gangguan aliran darah. Kondisi yang sedemikian rupa akhirnya menjadi mekanisme potensial yang dapat menyebabkan kerusakan saraf optik.

Masih banyak gangguan yang bisa terjadi akibat kebiasaan rokok dan juga vaping. Jika Sobat Djava termasuk orang yang memiliki kebiasaan ini, harap perhatikan dosis yang kalian konsumsi atau ada baiknya berhenti selamanya agar kesehatan mata atau organ lainnya tidak mengalami gangguan, ya. Ingat bahwa kesehatan jauh lebih berharga.

Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.