Image

Mata Minus Bisa Disembuhkan: Mitos atau Fakta?

Bagi penderita mata minus pasti sering merasa kesal dan lelah pakai kacamata seharian. Terutama yang ukuran minusnya tinggi biasanya lensanya tebal dan jadi berat dipakai. Tidak jarang ada yang sampai pusing dan kelelahan memakai kacamata. Ada yang pernah mengalami hal ini? Kondisi seperti ini pasti tidak nyaman banget ‘kan. Mau lepas kacamata tapi kesulitan melihat jarak jauh, mau pakai kacamata terus juga capek. Duh, pasti dilema banget.

Artikel Terkait: Cek Fakta: Mata Minus Tidak Bisa Disembuhkan

Kacamata memang bisa membantu penderita rabun jauh untuk bisa melihat dengan jelas. Tapi, terkadang karena pusing rasanya ingin terbebas dari kacamata alias melihat tanpa bantuan kacamata. Sobat Djava mungkin pernah bertanya-tanya apakah mata yang minus bisa dikurangi atau disembuhkan? Kira-kira bisa tidak, ya? Yuk, langsung simak pembahasan di bawah ini. 

Fakta Tentang Mata Minus

Mata minus atau istilah medisnya disebut miopi adalah kelainan mata yang ditandai dengan ketidakmampuan mata dalam melihat objek dari jarak yang jauh. Orang yang mengalami rabun jauh, biasanya akan kesulitan untuk melihat dari jarak yang dekat. Rabun jauh seringkali dianggap sebagai sebuah penyakit. Faktanya, miopi bukan suatu penyakit loh, Sobat Djava.

Baca Juga: Sayangi Mata Anda! Tips Merawat dan Menjaga Kesehatan Mata

 Miopi adalah suatu kelainan atau gangguan pada mata. Pada mata normal, cahaya dari luar yang ditangkap oleh mata akan langsung jatuh tepat di retina. Tapi, bagi penderita rabun jauh, cahaya yang ditangkap tidak langsung jatuh ke retina melainkan di depan retina sehingga objek tampak kabur atau buram. Umumnya orang yang mengalami hal ini seringkali ditandai dengan sering menyipitkan mata atau butuh melihat dari jarak yang relatif dekat karena kesulitan melihat dari jarak yang jauh.

Miopi atau rabun jauh dapat diidentifikasi ciri-cirinya. Orang yang memiliki kelainan ini akan lebih sering memaksakan untuk lebih bisa melihat objek dari  jarak yang dekat. Selain itu, mata akan jadi cepat lelah karena objek yang buram akan menuntut mata untuk bisa bekerja dua kali  lebih fokus agar objek terlihat jelas. 

Apakah Sobat Djava pernah mengalami hal serupa? Misalnya sudah dirasa terlalu menganggu dan tidak nyaman pastikan untuk mendapatkan informasi yang valid tentang keadaan tersebut. Hubungi dokter mata atau kunjungi optik terdekat untuk memastikan kondisi mata kalian untuk mendapatkan lensa yang sesuai dengan kebutuhan mata.

Baca Juga: Djava Optik Surabaya: Tempat Terbaik Untuk Kebutuhan Optik Anda

Faktor Penyebab Mata Minus

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan mata menjadi minus. Salah satu diantara hal itu adalah kebiasaan negatif yang menyebabkan mata dua kali lebih keras untuk melihat suatu objek. Misalnya, beraktivitas atau melakukan kegiatan di bawah sinar lampu yang redup. Minimnya pencahayaan suatu ruangan dapat membuat mata kurang jelas dalam melihat suatu objek. Jika hal ini terus dilakukan, akibatnya mata akan cepat lelah dan jika dilakukan dalam jangka panjang gangguan refraksi jadi tidak bisa terhindarkan.

Mata minus bisa terjadi karena berbagai faktor. Selain faktor genetik, ada kebiasaan-kebiasaan yang bisa menimbulkan mata minus kalau dilakukan secara terus menerus. Kira-kira kebiasaan yang seperti apa yang bisa menimbulkan rabun jauh? Yuk, langsung simak tentang penjelasannya agar mata kita bisa terhindar dari miopi. 

Artikel Serupa: 8 Penyebab Mata Minus yang Tidak Disadari, Lengkap Cara Penanganannya

1.Terpapar Layar Digital yang Lama

Terlalu lama terpapar sinar biru atau blue-light secara terus menerus akan menimbulkan dampak negatif bagi mata. Hal ini biasanya sering terjadi pada orang yang aktivitasnya didominasi dengan aktivitas digital. Kalau Sobat Djava sering kali menatap layar hp atau laptop selama berjam-jam, memiliki timeline khusus akan sangat berguna untuk memberi jeda dan istirahat untuk mata. 

Mengatur kontras pencahayaan juga dapat dijadikan opsi biar mata tidak terlalu silau jika di depan layar laptop atau hp. Selain itu, memberi jarak pandang yang ideal juga diharuskan. Jarak berfungsi agar posisi mata dan layar digital tidak terlalu jauh atau terlalu dekat. Ini akan meminimalisir timbulnya mata minus. 

Baca Juga: Pakai Kacamata Baru Tapi Pusing? Yuk Ketahui Sebab dan Solusinya

2.Kurang Minum Air Putih

Ada yang kurang suka minum air putih karena terlalu enak minum es? Mengkonsumsi es bukan berarti dilarang, tapi kekurangan air putih bisa menimbulkan efek negatif pada kesehatan salah satunya kesehatan mata. Hal ini bisa terjadi karena ketika tubuh mengalami dehidrasi selaput mata juga akan menjadi kering. Jika kondisi ini dibiarkan secara terus menerus mata akan menjadi kurang fokus dan penglihatan menjadi kabur. 

3.Membaca atau Menonton dengan Pencahayaan Redup

Siapa yang hobi nonton film dalam kondisi lampu dimatikan? Atau membaca di bawah lampu dengan pencahayaan yang temaram? Kalau Sobat Djava ada yang punya kebiasaan ini, ada baiknya mulai sekarang diubah. Membaca atau menonton dengan pencahayaan yang kurang akan membuat mata bekerja lebih keras sehingga mata lebih gampang lelah dan kering bila tidak diimbangi dengan berkedip.

Kadang, ketika beraktivitas seseorang sering lupa untuk mengedipkan mata atau jumlah kedipan menjadi tidak sebanyak sebelumnya. Karena ketika mata kita terlalu fokus untuk melihat atau membaca, berkedip sering diabaikan. Padahal berkedip dalam jumlah yang dianjurkan sangat perlu agar mata tidak kering dan lelah. Jadi, untuk Sobat Djava yang punya aktivitas di depan layar gadget atau laptop ada baiknya perhatikan hal ini biar lebih safety, ya!

Baca Juga: Wajib Tahu! Fakta Menarik Kacamata Cat Eye dan Contohnya

4.Kurang Tidur

Siapa sangka kalau ternyata kurang tidur bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan mata mengalami rabun jauh.  Ngaku siapa yang sering begadang sehingga jadi kurang atau kualitas tidurnya buruk? Sebaiknya, hentikan kebiasaan ini mulai sekarang ya, Sobat Djava! Begadang ditambah dengan melakukan aktivitas yang menyita fokus mata seperti scroll media sosial, menonton berjam-jam atau berbagai aktivitas lain akan menyebabkan mata menjadi tegang. Sama seperti tubuh yang perlu istirahat di waktu yang ditentukan yaitu ketika malam hari, mata juga demikian. Kalau misalnya hal ini tidak bisa dihindari, perhatikan pencahayaan dan jarak pandang mata dari layar digital untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Apakah Mata Minus Bisa Disembuhkan?

Terlalu capek mengenakan kacamata membuat orang jadi bertanya-tanya apakah mata yang minus bisa disembuhkan? Faktanya, nih, Sobat Djava, ternyata mata minus belum bisa disembuhkan secara total. Karena pada dasarnya rabun jauh memang bukan suatu penyakit, tapi kelainan refraksi mata yang kesulitan untuk melihat objek dari jarak jauh.

Artikel Terkait: Cek Fakta: Mata Minus Tidak Bisa Disembuhkan

Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani kondisi ini. Penanganan bagi penderita mata minus bertujuan untuk memperbaiki penglihatan dan memudahkan untuk melihat objek atau benda yang berjarak jauh. 

Berikut adalah beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk mengurangi mata minus dan memudahkan mata untuk melihat objek:

1.Mengenakan kacamata dengan lensa minus.

2.Operasi dengan laser atau lazik.

3.Menggunakan obat tetes mata.

4.Implan lensa buatan.

Artikel Serupa: Cara Mengatasi Mata Minus, dari Kacamata Hingga Kebiasaan Sehat

Jadi, gimana, nih, Sobat Djava? Ternyata mata minus bisa sembuh hanya mitos, ya. Tapi, masih banyak opsi yang bisa kalian pilih agar tetap bisa melihat dengan baik tanpa harus menyipitkan mata untuk melihat suatu objek. Bila kalian mulai merasa terganggu dengan minus yang dialami, jangan ragu dan segan untuk berkonsultasi dengan ahli mata atau optik terdekat untuk mendapatkan solusi terbaik. Jangan lupa untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa menyebabkan atau memperparah minus yang kalian derita, ya. Tetap jaga kesehatan mata, karena mata adalah jendela untuk melihat dunia yang lebih indah! 

Artikel Serupa: Apakah Mata Minus Bisa Sembuh? Simak Penjelasan Lengkap Berikut!

Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.

Alamat Toko Offline Djava Optik:

Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya

Jam Operasional:

Buka Setiap Hari Senin-Minggu Pukul 09.00 s/d 21.00 WIB

WA Optik Djava Offline:

+62 851-7318-5249

Don’t forget to follow our media social. Find your best glasess at:

Instagram

Tik Tok

 

SHARE THIS POST

Leave a Reply

Shopping Cart
×

 

Hi!

Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan klik kontak dibawah.

×