• Home
  • Definisi
  • Sindrom Era Digital: Begini Cara Atasi Ketegangan Mata!
Image

Sindrom Era Digital: Begini Cara Atasi Ketegangan Mata!

Hidup di masa yang serba digital membuat aktivitas harian tidak pernah lepas dari peran teknologi, khususnya komputer dan gawai. Mulai dari anak sekolah sampai dengan pekerja, alat satu ini sudah menjadi benda wajib yang setiap harinya bersama kita. Hal ini tidak bisa dihindari karena teknologi akan memudahkan urusan dan pekerjaan. Namun, di sisi lain dampak negatif akan kita rasakan apabila penggunaan dilakukan secara terus menerus. Atasi ketegangan mata agar aktivitas tidak terhambat.

Artikel Terkait: Mengenal Sindrom Penglihatan Komputer atau Computer Vision Syndrom (CVS) 

Salah satu efek negatif yang bisa dirasakan adalah pada bagian mata. Bagaimana tidak? Pekerjaan, tugas, atau sederet aktivitas lain yang menuntut mata selalu menatap layar monitor akan membuat mata terlalu lama terpapar sinar biru yang berasal dari perangkat digital tersebut.  Hal ini tentunya sangat mengganggu orang yang menderitanya terutama jika membuat tubuh dalam kondisi yang tidak nyaman. Sehingga, perlu diperhatikan durasi ketika berada di depan layar bahkan harus menghentikan sementara aktivitas di depan layar jika semakin parah.

Pernahkah kalian merasakan mata tegang, perih, atau buram  karena terlalu lama menatap layar monitor pada komputer atau hp? Jika iya, ada kemungkinan Sobat Djava mengalami Sindrom Penglihatan Komputer atau biasa disebut dengan CVS. Ada yang sudah pernah dengar term ini? Kalau belum, simak penjelasan sampai selesai untuk mendapat keseluruhan insight-nya, ya!

Artikel Serupa: 7 Trik Atasi Computer Vision Syndrome

Apa Itu Sindrom Penglihatan Komputer (Computer Vision Syindrom)?

Sindrom Penglihatan Komputer atau CVS adalah salah satu  dampak negatif yang terjadi pada  mata karena aktivitas mata yang berlebihan di depan layar komputer, tablet, dan hp. Siapa nih yang aktivitasnya sering di depan perangkat digital?  Harus super hati-hati ya, Sobat Djava! Karena berdasar survei yang dilakukan National Institute of Occupational Safety and Health, keluhan pada mata yang terjadi akibat aktivitas di depan komputer bisa mencapai 75-90 persen. Wah banyak banget ‘kan?

Sindrom ini dikenal juga dengan ketegangan mata digital, yaitu kondisi yang dapat terjadi ketika Sobat Djava menggunakan komputer atau perangkat lain dengan layar digital untuk waktu yang cukup lama dan terus menerus berjam-jam. Istilah lain yang menandakan hal ini bisa disebut dengan digital eye strain, kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur bahkan untuk kondisi lebih parah mata akan mengalami iritasi.

Baca Juga:  Bekerja Nyaman: Lindungi Mata dengan Kacamata Blueray

Mengapa hal ini bisa terjadi? Gangguan penglihatan ini disebabkan oleh cahaya terang atau blue-light yang berasal dari layar yang masuk ke mata  karena terus-menerus memfokuskan penglihatan saat membaca sesuatu atau beraktivitas dengan terus memperhatikan pada layar  monitor. Hal ini dapat dihindari atau atasi ketegangan mata dengan mengenakan kacamata.

Faktor Penyebab Digital Eye Strain

Sindrom komputer tidak terjadi begitu saja tanpa sebab. Ada beberapa kebiasaan yang mungkin luput kita sadari ternyata bisa menjadi penyebab kita terkena sindrom ini loh, Sobat Djava. Kira-kira kebiasaan yang seperti apa ya, yang bisa membuat seseorang terkena sindrom ini? Yuk, kita bahas di next paragraph!

1.Menatap Layar Digital Secara Intens dan Lama

Saat menatap layar baik itu hp atau komputer, mata terus bergerak dari satu titik ke titik yang lain dan melakukan fokus dalam waktu yang lama. Kegiatan ini membutuhkan kerja keras dari otot mata sehingga mata menjadi tegang, lelah, atau bahkan perih.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Efek Negatif Blue Light Bagi Kesehatan Mata

2.Terlalu Fokus Pada Layar Digital

Huruf-huruf pada layar komputer umumnya tidak setajam pada media cetak, sehingga secara tidak sadar akan memaksa mata untuk lebih fokus dalam membacanya. Pernah sampai menyipitkan mata dan mengernyitkan dahi untuk membuat semakin fokus? Hal ini kalau tidak diimbangi dengan mengalihkan pandangan dan memperbanyak kedipan akan membuat mata lelah.

3.Cahaya Layar Terlalu Terang

Kontras, kerlipan, dan silau cahaya yang berasal dari layar dapat menambah beban kerja pada mata. Pada kondisi ini, mata akan mendapatkan cahaya dalam tingkat yang tinggi sehingga membuat mata jadi silau. Jika ini dibiarkan terus-menerus maka mata akan menjadi perih.

Artikel Terkait: 7 Tips Cegah CVS Akibat Terlalu Lama Menatap Layar Selama WFH

4.Kurang Berkedip

Pernah mengerjakan tugas atau pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi sehingga jadi lupa berkedip? Frekuensi mata untuk berkedip cenderung berkurang saat menatap layar. Hal ini menyebabkan mata menjadi lebih kering. Maka, sefokus apapun sempatkan untuk berkedip biar mata tetap mendapatkan cairan yang cukup ya, Sobat Djava.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Sobat Djava tentu tidak ingin mengalami hal serupa ‘kan? Nah, hal ini bisa dicegah biar mata kalian tetap sehat dan terlindungi meskipun sering beraktivitas di depan layar hp atau komputer. Untuk bisa terhindar dari  Computer vision syndrome  beberapa cara berikut ini bisa kalian terapkan, ya:

1. Atur Cahaya Sesuai Kebutuhan 

Untuk mencegah terjadinya computer vision syndrome, pastikan cahaya di lingkungan sekitar Anda tidak terlalu terang atau terlalu gelap. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyesuaikan cahaya di sekitar Anda:

  • Hindari duduk menghadap atau membelakangi jendela langsung, karena akan mengganggu penglihatan ke layar komputer atau hp.
  • Tutuplah tirai jendela jika sinar matahari terlalu silau.
  • Sesuaikan posisi layar untuk mengurangi refleksi cahaya dari jendela atau lampu di dalam ruangan.
  • Aturlah posisi cahaya lampu meja agar tidak langsung menghadap ke arah ke mata.
  • Gunakan pelindung layar antisilau biar mata aman dan nyaman.

Baca Juga: 8 Bentuk Frame Kacamata, Wajah Anda Cocok Pakai yang Mana?

2. Atur Posisi Meja Kerja 

Duduk terlalu dekat dengan layar monitor adalah salah satu hal yang bisa meningkatkan risiko mata tegang. Karena itu, harap pastikan pandangan tepat mengarah ke tengah layar dengan jarak antara 50–70 cm dari wajah kalian, Sobat Djava. Posisi duduk yang benar akan meminimalisir terkena sindrom penglihatan komputer.

3. Sesuaikan Pencahayaan Komputer

Siapa nih yang masih sering mengatur cahaya laptopnya dengan sangat terang atau bahkan terlalu redup? Pencahayaan ini perlu diperhatikan karena akan berdampak dengan kenyamanan mata. Atur tingkat terang, kontras, dan ukuran huruf pada layar komputer sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan. Hal ini bertujuan agar mata tidak mudah lelah dan terasa tegang. Atasi ketegangan mata dengan mengatur pencahayaan dengan maksimal dan ideal.

4. Tetapkan Batasan

Sebaiknya, batasi waktu penggunaan gadget, termasuk komputer. Cobalah melakukan kiat 20-20-20, yaitu mengalihkan pandangan dari layar setiap 20 menit untuk menatap objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.

Dua puluh detik merupakan waktu yang dibutuhkan otot mata untuk relaksasi agar bisa kembali fokus. Setelah 2 jam terus menggunakan komputer, istirahatkan mata Anda selama 15 menit guna menghindari gejala computer vision syndrome.

Baca Juga: Jangan Biarkan Kacamata Rusak: Tips dan Trik Merawat Kacamata

5. Kenakan Kacamata yang Sesuai Kebutuhan

Gunakan kacamata dengan lensa yang sesuai apabila Sobat Djava mengalami  rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), mata silinder (astigmatisma), atau mata tua (presbiopia) untuk membantu mata melihat dengan baik dan aman. Selain itu, pilih lensa yang memiliki lapisan anti sinar biru agar tetap nyaman digunakan untuk aktivitas digital.

Gejala computer vision syndrome memang tidak berbahaya dan umumnya bersifat sementara. Namun, kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan menghambat pekerjaan sehari-hari. Sobat Djava bisa melindungi mata dengan kacamata berlensa anti sinar biru seperti lensa blueray, bluecromic atau one drive. 

Atau jika perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli mata jika gejala computer vision syndrome yang Sobat Djava alami masih berlanjut atau bahkan memburuk setelah mencoba menerapkan tips  di atas meskipun Sobat Djava sedang tidak menggunakan perangkat berbasis komputer. Atasi ketegangan mata dengan baik dan benar agar mata tetap sehat!

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tips Terbaik Saat Memilih Lensa Kacamata

Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.

Alamat Toko Offline Djava Optik:

Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya

Jam Operasional:

Buka Setiap Hari Senin-Minggu Pukul 09.00 s/d 21.00 WIB

WA Optik Djava Offline:

+62 851-7318-5249

Don’t forget to follow our media social. Find your best glasess at:

Instagram

Tik Tok

SHARE THIS POST

Leave a Reply

Shopping Cart
×

 

Hi!

Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan klik kontak dibawah.

×