• Home
  • Education
  • Ciri-Ciri Rabun Dekat: Kenali Gejala dan Cara Mengobati!
Image

Ciri-Ciri Rabun Dekat: Kenali Gejala dan Cara Mengobati!

Apakah Sobat Djava pernah mendengar istilah rabun dekat? Gangguan mata jenis ini umumnya dialami oleh orang yang sudah lanjut usia karena pada usia yang tidak dalam kategori usia produktif, mata mengalami penurunan dalam kualitas penglihatan. Namun, di masa sekarang banyak anak muda yang mengalami rabu dekat atau mata plus, loh. Bagaimana ini bisa terjadi dan bagaimana ciri-ciri rabun dekat? Ada banyak faktor ya, Sobat. Nah, biar lebih paham tentang hal ini, yuk, simak penjelasannya sampai akhir, ya! ^^

Apa Itu Rabun Dekat?

Rabun dekat atau mata plus merupakan gangguan penglihatan yang membuat penderitanya kesulitan melihat benda dalam jarak yang relatif dekat. Sebaliknya, orang yang mengalami gangguan mata plus bisa melihat objek jauh dengan lebih jelas. Dalam bahasa medis, rabun dekat diistilahkan dengan hipermetropi. Keadaan ini jika tidak ditangani dengan tepat akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Artikel Terkait: Mata Plus pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Mata plus ditandai dengan kesulitan dalam melihat benda yang jaraknya dekat. Ada beberapa cara yang bisa Sobat Djava lakukan untuk mengatasi mata plus agar bisa melihat lebih baik, mulai dari menggunakan kacamata hingga menjalani prosedur operasi. Kondisi ini umumnya dialami oleh mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun atau dikenal dengan istilah  presbiopi .

Pada orang yang sudah lanjut usia, mata plus bisa disebabkan oleh lensa mata yang mulai bertambah seiring bertambahnya usia. Akibatnya, mata menjadi sulit fokus untuk melihat objek dari jarak dekat. Sementara pada orang muda, kelainan mata plus adalah kondisi bola mata yang terlalu pendek, bentuk kornea mata yang tidak normal, atau faktor genetik.

Artikel Serupa: Ingin Terhindar Dari Mata Plus? Simak Hal-Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Mata Plus!

Bagaimana Ciri-Ciri Rabun Dekat?

Gangguan rabun dekat ditandai dengan ketidakmampuan mata dalam melihat objek dari jarak dekat. Mata yang mengalami rabun dekat sering terjadi pada kelompok usia di atas usia di atas 40 tahun karena pada usia ini terjadi degredasi fungsi indera penglihatan seiring bertambahnya usia. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi pada anak-anak atau remaja, meskipun jarang terjadi. Berikut adalah gejala atau ciri-ciri  rabun dekat yaitu:

1.Mata Berair

Salah satu ciri mata plus yaitu ketika mata berair. Oleh karena itu untuk mengurangi agar ini tidak berlanjut dan semakin parah adalah melakukan pemeriksaan mata sehingga mendapatkan pertolongan terbaik.

2.Kesulitan Membaca di Malam Hari

Orang yang memiliki gangguan mata plus notabenya akan kesulitan membaca apalagi di malam hari. Oleh karena itu, mereka membutuhkan kacamata yang memiliki lensa khusus baca.

Artikel Serupa: Cara Jitu Mengobati Mata Plus Alias ​​Rabun Dekat

3.Sakit Kepala

Gejala awal ketika seseorang mengalami gangguan mata sering kali ditandai dengan sakit kepala atau pusing yang berlebihan dan mata menjadi tegang. Jika Sobat Djava mengalami hal ini, ada baiknya berkonsultasi ke dokter mata atau optik terdekat.

4. Menjauhkan Objek Bacaan Agar Jelas

Siapa nih yang suka menjauhkan buku atau gadget-nya biar bisa membaca dengan jelas? Kalau satu atau dua kali ini masih normal ya, Sobat. Namun, jika kalian merasa terlalu sering bahkan harus menjauhkan dulu baru bisa terbaca maka ini sudah mesti diwaspadai. Jangan segan untuk melakukan pemeriksaan agar mengetahui kondisi mata kalian.

Faktor Penyebab Rabun Dekat

Rabun dekat terjadi karena berbagai faktor. Pemicu utama rabun dekat tiap individu dengan individu lain tidak sama. Ada yang mengalami rabun dekat karena faktor keturunan, ada yang mengalami rabun dekat karena kebiasaan buruk dan lain sebagainya. Lalu, apa saja yang termasuk faktor yang menimbulkan gangguan ini?

Baca Juga: Awasi Penggunaan HP: Cegah Mata Minus Pada Anak-Anak

Mata bisa melihat karena adanya  sinar cahaya yang masuk ke mata. Cahaya tersebut harus ditekuk atau dibiaskan oleh selaput air mata, kornea, dan lensa agar dapat fokus dan jatuh tepat pada retina. Kemudian retina akan menerima bentuk gambar dari cahaya-cahaya tersebut dan mengirimkannya pada otak melalui saraf optik. Pada pengidap rabun dekat, siklus tersebut tidak terjadi secara sempurna. Penyebab hipermetropi adalah bayangan atau cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, tetapi di belakang retina.

Menurut American Optometric Association,  mata mengalami rabun dekat karena disebabkan oleh hal-hal di bawah ini.

1.Kornea Mata Kurang Melengkung

Mata yang mengalami rabun dekat bisa disebabkan oleh kornea yang kurang melengkung sehingga cahaya yang masuk ke mata menjadi tidak jatuh tepat di retina melainkan ke belakang retina, ini akhirnya membuat seseorang kesulitan untuk melihat objek dari jarak yang dekat.

2.Lensa terletak lebih jauh di belakang mata

Pada mata normal, cahaya yang masuk ke mata akan dibiaskan ke retina. Sedangkan ketika mata mengalami gangguan, cahaya akan masuk ke belakang mata.

3.Kondisi Kesehatan Lainnya

Selain faktor tersebut, mata plus bisa terjadi karena penyakit  khusus seperti retinopati atau tumor mata adalah penyebab dari hipermetropi.

Baca Juga: Fishing Eye Syindrome: Bagaimana Cara Mengobatinya?

Cara Mengobati Gangguan Rabun Dekat

Gangguan mata plus bisa diatasi dengan beberapa cara. Untuk mengatasi mata plus, dibutuhkan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter spesialis mata. Dokter akan mengindentifikasi apakah Sobat Djava menderita mata plus atau tidak melalui tes ketajaman penglihatan. Bila hasil tes ketajaman penglihatan menunjukkan Sobat Djava mengalami mata plus, dokter akan melakukan pemeriksaan retinoskopi untuk melihat kondisi retina mata dan menentukan penanganan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi mata plus:

1.Menggunakan Kacamata

Apabila hasil pemeriksaan mata menunjukkan bahwa Sobat Djava menderita rabun dekat atau mata plus, maka langkah awal yang bisa kalian pilih adalah mengenakan kacamata. Kacamata di sini tentunya akan membantu penglihatan kalian agar lebih baik karena lensa kacamata akan disesuaikan dengan kebutuhan mata. Tidak hanya itu, ada banyak varian lensa yang bisa kalian pilih sehingga kacamata akan lebih multifungsi alias tidak hanya untuk membantu penglihatan, tapi juga sebagai perlindungan.

Baca Lebih Lanjut: Bekerja Nyaman: Lindungi Mata dengan Kacamata Blueray

Jika Sobat Djava sering beraktivitas di luar ruangan atau di depan layar komputer, kalian bisa mengenakan lensa yang bisa dicustom untuk mata plus sekaligus yang memiliki fitur untuk anti UV, blueray yaitu anti sinar biru perangkat digital dan lensa yang bisa menggelap di luar ruangan.

2.Mengenakan Lensa Kontak atau Soft Lens

Jika Sobat Djava kurang nyaman menggunakan kacamata, Sobat Djava bisa memilih opsi lain yaitu dengan menggunakan  lensa kontak untuk mengatasi mata plus. Seperti halnya kacamata, lensa kontak juga bertujuan untuk memfokuskan cahaya ke retina agar penglihatan menjadi lebih jelas. Namun, lensa kontak umumnya lebih mahal dari kacamata dan membutuhkan perawatan yang lebih cermat. Selain itu, lensa kontak relatif temporer karena tidak bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Penggunaan lensa kontak yang tidak tepat justru dapat menimbulkan masalah kesehatan  mata, mulai dari iritasi mata ringan sampai dengan infeksi. Sebelum kalian memutuskan untuk menggunakan lensa kontak, ada baiknya melakukan konsultasi dulu ya dengan dokter mata agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tips Terbaik Saat Memilih Lensa Kacamata

3. Melakukan Operasi Mata

Untuk memperbaiki penglihatan  yang menderita rabun dekat, solusi lain yang bisa dipilih jika kondisi semakin memburuk adalah melakukan operasi lasik. Operasi ini dibutuhkan untuk membentuk kembali kornea mata agar bisa bekerja kembali dengan lebih baik. Cara ini cenderung memiliki dampak yang signifikan bahkan bisa sampai terjadi komplikasi. Maka, sebelum Sobat Djava memilih solusi ini untuk mengatasi permasalahan mata kalian, harap konsultasi dengan ahli mata terbaik sehingga kalian juga bisa mendapatkan penanganan yang terbaik ya, Sobat Djava.

Artikel Terkait: Cara Jitu Mengobati Mata Plus Alias Rabun Dekat

Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.

Alamat Toko Offline Djava Optik:

Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya

Jl. Nginden Semolo No. 101 Surabaya

Jam Operasional:

Buka Setiap Hari Senin-Minggu Pukul 09.00 s/d 21.00 WIB

WA Optik Djava Offline:

+62 851-7318-5249 (Store Manukan)

+62 851-7682-1720 (Store Nginden)

Don’t forget to follow our media social. Find your best glasess at:

Instagram

Tik Tok

SHARE THIS POST

Leave a Reply

Shopping Cart
×

 

Hi!

Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan klik kontak dibawah.

×