Pernahkah Sobat Djava dilema saat harus memutuskan untuk memakai kacamata atau softlens? Sebelum menentukan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan baik dan matang. Ini karena kacamata maupun softlens memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga bisa memengaruhi kenyamanan, gaya hidup, budget, dan kesehatan mata Sobat Djava.
Memilih di antara keduanya bukan hanya mementingkan segi estetika, tetapi juga tentang memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mata. Apakah Sobat Djava lebih nyaman dengan kacamata yang mudah dilepas pasang atau Sobat Djava lebih memilih softlens yang memberikan kenyamanan tanpa perlu risau mengenai batasan visual?
Simak penjelasan di bawah ini sebelum Sobat Djava memutuskan di antara keduanya. Selamat membaca!
Artikel Terkait: Softlens Vs Kacamata, Lebih Baik Pakai yang Mana Buat Sehari-hari?
Pilih Kacamata Atau Softlens?
Jika Sobat Djava merasa bingung akan menggunakan kacamata atau softlens, berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari kacamata dan softlens yang perlu Sobat Djava ketahui dan pertimbangkan sebelum membuat keputusan:
Kelebihan Kacamata:
Mudah Dalam Perawatan dan Penggunaan
- Kacamata mudah dipakai dan dilepas kapan saja jika Sobat Djava merasa lelah mengenakannya. Perawatan kacamata juga cenderung lebih sederhana, hanya dengan membersihkan lensa secara rutin menggunakan kain mikrofiber dan cairan pembersih khusus lensa kacamata.
- Kacamata Lebih Aman
- Kacamata tidak langsung bersentuhan dengan mata, sehingga lebih aman dari risiko iritasi atau infeksi atau penyakit mata lainnya yang mungkin terjadi. Untuk pengguna yang masih awam, kacamata cenderung lebih aman digunakan.
Melindungi Mata dari Debu dan Kotoran
- Kacamata tidak hanya membantu memperbaiki kualitas penglihatan, tapi juga memberikan perlindungan tambahan terhadap debu, angin, dan kotoran atau partikel lain yang dapat masuk ke dalam mata sehingga perlindungannya maksimal.
Tidak Ada Batasan Usia
- Kacamata cocok untuk segala usia, termasuk anak-anak dan lansia, tanpa perlu keterampilan khusus dalam pemakaiannya. Dan banyak variasi model kacamata yang bisa dipilih sesuai dengan usia pemakaianya.
Aksesoris Penunjang Fashion
- Tidak hanya untuk kebutuhan medis, fungsi kacamata sangat beragam salah satunya menjadi aksesoris tambahan untuk menunjang penampilan atau fashion. Sobat Djava bisa memilih berbagai desain yang sesuai dengan gaya pribadi dan tampil lebih trendi pakai kacamata.
Baca Juga: Mata Sehat Di Era Digital: Apa Yang Harus Dilakukan?
Kekurangan Kacamata:
Mengganggu Aktivitas Tertentu
- Beberapa aktivitas bisa terasa terganggu saat Sobat Djava mengenakan kacamata, misalnya saat berolahraga (misalnya: lari) atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Kacamata juga rentan terjatuh atau tergores bahkan patah jika digunakan untuk aktivitas yang memerlukan banyak gerak.
Penglihatan Terganggu karena Cuaca
- Cuaca terkadang tidak menentu, tidak semua lensa kacamata memiliki perlindungan yang bisa menyesuaikan dengan cuaca. Kacamata sering kali berkabut atau berembun saat terkena tetesan hujan saat cuaca buruk, yang dapat mengurangi kenyamanan penglihatan bahkan di beberapa kondisi bisa membahayakan diri kalian.
Berat dan Mudah Patah
- Bagi sebagian orang, kacamata terasa berat atau tidak nyaman, terutama jika bingkai atau lensa sangat tebal. Hal yang sama juga akan dirasakan apabila Sobat Djava memiliki ukuran minus yang tinggi, menggunakan kacamata akan sangat melelahkan di waktu-waktu tertentu. Selain itu, ada juga kacamata yang mudah patah, misalnya yang terbuat dari plastik apalagi jika ditaruh secara sembarangan.
Bergantung pada Kekuatan Penglihatan
- Penggunaan kacamata akan maksimal jika disesuaikan dengan kebutuhan mata. Oleh karena itu, kacamata tetap bergantung pada kebutuhan refraksi tertentu. Inilah pentingnya pemeriksaan mata sebelum memutuskan untuk memakai kacamata.
Baca Lebih Lanjut: Bingung! Pengguna Baru Kacamata Harus Pakai Frame Yang Model Apa?
Kelebihan Softlens (Lensa Kontak):
Penglihatan Jadi Lebih Luas
- Berbeda dengan kacamata, softlens akan memberikan penglihatan yang lebih luas tanpa pembatas, ini akan membuat Sobat Djava bisa melihat dengan sudut pandang yang lebih alami.
Nyaman Saat Digunakan Aktivitas Fisik
- Softlens tidak akan mengganggu kenyamanan, seperti saat sedang olahraga, dan tidak ada kemungkinan softlens akan jatuh, patah, atau tergores saat bergerak seperti layaknya kacamata jika dipakai untuk beraktivitas.
Tidak Terganggu Tempat atau Cuaca
- Softlens tidak mengalami masalah seperti kacamata yang bisa berkabut atau terkena air hujan, membuat penglihatan tetap jelas dalam segala kondisi.
Estetika
- Softlens tidak terlihat oleh orang lain, sehingga memberikan penampilan yang lebih bebas tanpa aksesori tambahan. Selain itu, softlens bisa juga menjadi penunjang kualitas penampilan. Saat ini berbagai model softlens yang bisa Sobat Djava sesuaikan dengan gaya kalian.
Cocok untuk Semua Jenis Kegiatan
- Softlens cocok untuk semua kegiatan, mulai dari berolahraga hingga aktivitas sosial tanpa mengganggu penampilan atau kenyamanan. Bahkan, pemilihan softlens yang sesuai akan menunjang penampilan jadi semakin elegan loh, Sobat Djava.
Baca Juga:Kelebihan Memakai Softlens Dibandingkan Kacamata, Ketahui Juga Kekurangannya
Kekurangan Soft Lens:
Perawatan yang Lebih Rumit
- Berbeda dengan kacamata yang hanya harus dicuci dan di lap lensanya secara rutin, softlens memerlukan perawatan yang lebih teliti, seperti membersihkan, menyimpan dalam cairan khusus, dan menggantinya dengan tepat waktu untuk menghindari infeksi atau iritasi pada mata. Softlens juga tidak awet dalam jangka panjang seperti kacamata.
Risiko Infeksi dan Iritasi
- Jika tidak dirawat dengan benar, softlens dapat menyebabkan infeksi atau iritasi pada mata, termasuk mata kering atau konjungtivitis. Hal ini dikarenakan softlens langsung bersentuhan dengan bola mata sehingga potensi untuk terkena infeksi dan iritasi lebih tinggi.
Tidak Bisa Digunakan Terlalu Lama
- Softlens hanya bisa digunakan 8-16 jam dalam sehari. Softlens yang tidak dilepas, terutama saat tidur, dapat meningkatkan risiko gangguan mata, seperti infeksi atau dehidrasi, kemerahan, bahkan pembengkakan pada mata.
Tidak Cocok untuk Semua Orang
- Beberapa orang dengan mata sensitif atau kondisi tertentu (contohnya, mata kering atau alergi) mungkin mengalami ketidaknyamanan saat memakai softlens. Sebelum memutuskan untuk pakai softlens, ada baiknya melakukan konsultasi dengan dokter mata agar aman.
Biaya Lebih Mahal
- Menggunakan Softlens berarti siap menghabiskan banyak uang. Karena jika dibandingkan dengan kacamata, softlens cenderung harus gonta ganti karena usia pakai yang tidak lama, tidak seperti kacamata yang awet kecuali kaca pecah, frame patah, atau kondisi mata yang sudah berubah sehingga perlu upgrade lensa baru.
Artikel Serupa: Softlens vs Kacamata, Mana yang Terbaik untuk Kesehatan Mata?
Kacamata atau softlens sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika Sobat Djava masih awam, ada baiknya mengenali kebutuhan, preferensi, budget, dan kondisi mata atau Sobat Djava bisa konsultasi ke dokter mata atau di optik terdekat agar mendapatkan solusi yang sesuai. Pemilihan yang tepat akan membantu Sobat Djava menjadi lebih produktif dan menghindari risiko terburuk yang mungkin bisa terjadi. So, be aware demi kesehatan mata kalian, ya, Sobat Djava!
Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.
Alamat Offline Store Djava Optik:
Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya. Buka setiap hari pukul 09.00–21.00 WIB (+62 851-7318-5249)
Jl. Nginden Semolo No. 101 Kavling 12 Surabaya. Buka setiap hari pukul 08.00–22.00 WIB (+62 851-7682-1720)
Jl. Sumatra No. 20 GKB Gresik. Buka setiap hari pukul 09.00–22.00 WIB (+62 851-8325-3685)