• Home
  • Definisi
  • Lazy Eyes: Yuk Kenali Gejala Mata Malas (Amblyopia)
Image

Lazy Eyes: Yuk Kenali Gejala Mata Malas (Amblyopia)

Pernahkah Sobat Djava mendengar istilah mata malas? Sobat Djava yang punya anak atau adik dan kebetulan mengalami hal ini pasti sudah tidak asing lagi dengan term ini. Apabila orang terdekat Sobat Djava mengalami masalah dengan penglihatan seperti pandangan mata kabur, ada perbedaan pada     ukuran pupil, atau sulit melihat dengan satu mata, artikel ini akan memberikan informasi yang berguna untuk kalian. Simak penjelasannya sampai akhir, ya! ^^

Apa Itu Lazy Eyes?

Mata malas adalah sejenis gangguan penglihatan yang terjadi pada salah satu mata karena saraf yang berfungsi untuk  menghubungkan otak dan mata tersebut tidak bekerja dengan baik. Hal ini menyebabkan kemampuan penglihatan pada mata jadi menurun, sedangkan mata lain dapat melihat dengan jelas.  Mata malas sering kali disebut dengan ambliopia (amblyopia) yang artinya  salah satu jenis gangguan penglihatan mata. Penyebutan lainnya disebut dengan lazy eye atau mata malas. Amblyopia adalah jenis penglihatan buruk yang terjadi hanya pada satu sisi mata anak, jarang pada kedua mata.

Artikel Serupa:  Mata Malas: Gejala dan Penyebab Mata Malas

Mata malas atau amblyopia umumnya terjadi pada usia anak-anak. Kondisi ini sering terjadi sejak lahir hingga usia 7 tahun. Gejala mata malas atau  Lazy Eyes ditandai dengan kualitas atau fokus penglihatan yang dihasilkan oleh kedua mata berbeda. Akibatnya, otak hanya akan menerjemahkan sinyal penglihatan dari mata yang baik dan mengabaikan penglihatan dari mata yang mengalami mata malas. Jika orang terdekat Sobat Djava ada yang mengalami kondisi ini, harap segera melakukan pemeriksaan secara medis. Apabila tidak segera mendapatkan perawatan yang sesuai, otak anak akan semakin mengabaikan penglihatan serta tidak mengontrol cara kerja mata. Adapun hal ini dapat membahayakan penglihatan. Bahkan, mata malas berisiko menyebabkan kebutaan pada anak.

Baca Juga: Fishing Eye Syindrome: Bagaimana Cara Mengobatinya?

Gejala Mata Malas (Lazy Eyes)

Gejala mata malas biasanya kurang bisa disadari mengingat anak-anak terkadang belum cukup memiliki pengetahuan tentang hal tersebut. Namun, orang tua bisa lebih mengawasi dan memperhatikan apakah anak nyaman atau tidak dengan penglihatannya sehingga gangguan mata tersebut bisa dideteksi lebih dini. Berikut adalah gejala atau tanda-tanda mata malas.

1.Mata Terlihat Tidak Bekerja Secara Bersamaan

Mata malas identik dengan salah satu kinerja mata yang  tidak berjalan secara sempurna. Bagi orang dewasa, penting untuk mengawasi anak atau kerabat terdekat kalian. Jika terdeteksi gejala semacam ini, harap datangi dokter mata terdekat agar segera mendapatkan pertolongan terbaik.

2.Salah Satu Mata sering bergerak ke arah dalam atau luar

Mata malas sekilas hampir sama dengan mata juling, bedanya ketika mata malas bisa terdeteksi dan mendapatkan pertolongan lebih dini kondisi yang demikian tidak akan berlangsung lama alias permanen.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Sehat: Tips Menjaga Kesehatan Mata!

3.Anak Sulit Memperkirakan Jarak

Gejala mata malas juga bisa ditandai mata yang kesulitan memperkirakan  jarak. Biasanya anak kurang menyadari hal ini, maka dari itu orang dewasa mestinya lebih memperhatikan kondisi tersebut.

4. Anak Sering Memicingkan Mata

Memicingkan mata tidak hanya jadi gejala mata minus, tapi pada mata malas hal ini juga bisa dijadikan pertanda bahwa mata mengalami kekurangan kinerja sehingga sering menutup salah satu mata.

5. Anak Sering Memiringkan Kepala

Gejala lain yang bisa jadi pertanda anak mengalami mata malas adalah sering memiringkan kepala. Ini terjadi karena anak kurang dapat melihat dengan jelas. Memiringkan  kepala bertujuan agar dapat melihat dengan lebih jelas.

6. Hasil Tes Pemeriksaan Mata Buruk

Mata malas bisa ditandai dengan hasil pemeriksaan yang kurang baik. Ini terjadi karena mata yang malas kurang kompeten menyelesaikan tes penglihatan yang dilakukan.

Baca Juga:  For Your Style: Rekomendasi Kacamata Simple Untuk Gaya Minimalis

Penyebab Lazy Eyes

Lazy eyes atau mata malas terjadi karena berbagai faktor. Setelah mengenali gejala mata malas, berikut adalah beberapa hal yang mempengaruhi kesehatan mata sehingga mata terkena gangguan ini.

1.Terlalu Lama Menatap Layar Digital

Layar hp atau laptop yang memancarkan cahaya dan radiasi sinar biru yang berbahaya bagi mata. Nah, tentunya hal ini tidak baik untuk kesehatan mata apalagi untuk anak-anak yang seringkali bermain game, menonton video atau berbagai  jenis aktivitas lainnya. Terlebih fokus melihat sesuatu selama berjam-jam dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.

Keadaan ini dapat diatasi dengan mengurangi intensitas cahaya dari monitor agar tidak terlalu terang. Selain itu, anak  bisa mengistirahatkan mata minimal selama 10 menit setiap satu jam. Dalam hal ini pentingnya pendampingan oleh orang tua agar anak-anak bermain hp dengan  durasi yang ideal.

2.Membaca dengan Posisi Terbaring

Kebiasaan buruk lainnya adalah membaca atau bermain smartphone dalam posisi berbaring. Sebaiknya kebiasaan ini harus dihentikan dan mulai membiasakan diri untuk membaca sambil duduk. Sebab, jarak ideal mata pada benda saat membaca adalah 25-30 sentimeter. Mata juga akan cepat lelah jika kalian membaca dalam posisi yang tidak tepat.

Artikel Serupa: 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Mata Malas

3. Terlalu Sering Terpapar Asap Rokok

Bagi Sobat Djava khususnya pengguna rokok aktif, ada baiknya untuk memperhatikan hal ini, ya. Karena merokok di sembarang tempat terutama ketika ada anak kecil di sekitar kalian, justru akan membahayakan. Salah satunya, bisa meningkatkan timbulkan risiko mata malas. Oleh karena itu, yuk saling menjaga kesehatan mata dengan mengurangi rokok dan merokok di tempat yang tepat.

Cara  Mengobati Lazy Eyes

Jika kerabat terdekat ada yang mengalami hal ini, maka beberapa cara berikut bisa Sobat Djava coba anjurkan agar kondisi tersebut bisa diobati atau paling tidak diminimalisir agar tidak semakin parah.

1.Menggunakan Penutup Mata

Penggunaan penutup mata bisa menjadi salah satu pengobatan amblyopia yang umum diberikan oleh dokter. Mata yang normal akan diberi penutup untuk merangsang mata yang lemah sehingga perlahan bisa menyesuaikan kemampuan mata. Penutup mata ini dapat digunakan selama 2–6 jam sehari.

2.Menggunakan Kacamata atau Softlens

Peresepan kacamata korektif atau lensa kontak dapat dilakukan untuk mengatasi mata malas yang disebabkan oleh rabun dekat, jauh, atau astigmatisme. Kacamata juga akan membantu mata untuk melihat secara sejajar karena adanya bingkai jadi mata akan terlatih untuk  bekerja sama dalam melihat.

3. Obat Tetes Mata

Selain itu, mengobati mata malas bisa dilakukan dengan menggunakan obat tetes mata sesuai anjuran dokter, misalnya atropin. Obat ini bekerja dengan cara mengaburkan penglihatan mata yang lebih kuat untuk melatih mata yang lainnya. Dengan cara ini, otak akan dipaksa untuk mengenali gambar yang dilihat oleh mata yang lebih lemah.

Artikel Terkait: Amblyopia: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.

Alamat Toko Offline Djava Optik:

Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya

Jl. Nginden Semolo No. 101 Surabaya

Jam Operasional:

Buka Setiap Hari Senin-Minggu Pukul 09.00 s/d 21.00 WIB

WA Optik Djava Offline:

+62 851-7318-5249 (Store Manukan)

+62 851-7682-1720 (Store Nginden)

Don’t forget to follow our media social. Find your best glasess at:

Instagram

Tik Tok

SHARE THIS POST

Leave a Reply

Shopping Cart
×

 

Hi!

Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan klik kontak dibawah.

×