Kacamata Cat Eye

Mata Kedutan Berbahaya, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya!

Pernahkah Sobat Djava mengalami mata kedutan berhari-hari dan jadi berpikir bahwa kondisi tersebut berbahaya pada mata? Kedutan juga seringkali dikaitkan dengan  mitos tertentu, misalnya: orang yang mengalami kedutan akan mendapatkan suatu keberuntungan atau justru akan menangis karena suatu kejadian buruk. Terlepas dari hal-hal yang dikaitkan dengan kondisi tersebut, Djava Optik ingin mengajak Sobat Djava untuk mengetahui seputar mata kedutan dari sisi medis.

Tertarik untuk pembahasan yang lebih detail dan mendalam? Simak artikel ini sampai selesai agar Sobat Djava semakin mengetahui tentang mata kedutan, ya! ^^

Artikel Terkait: Mata Kedutan, Ini Jenis, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya

Apa itu Kerutan Mata?

Sobat Djava pasti sudah pernah merasakan kedutan pada mata. Namun, benarkah kalian benar-benar tahu sesungguhnya kedutan pada mata itu apa, sih? Mata kedutan adalah kontraksi berulang yang terjadi pada salah satu kelopak mata entah itu bagian atas  atau bagian bawah yang terjadi secara spontan dan tiba-tiba. Kondisi tersebut terjadi secara berulang-ulang selama beberapa menit atau bisa dalam hitungan jam. Kedutan  sering disamakan dengan blefarospasme, tapi kondisi ini tidaklah sama.

Kedutan seringkali dianggap berbahaya, asumsi ini keliru ya, Sobat Djava. Faktanya, kedutan yang normal dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika Sobat Djava mengalami kedutan terlalu sering sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, kalian bisa melakukan konsultasi dan pemeriksaan mata lebih lanjut ke dokter mata.

Baca Lebih Lanjut: Djava Optik Surabaya: Tempat Terbaik untuk Kebutuhan Optik Anda

Jenis-jenis Kerutan Mata dan Penyebabnya

Selama ini kita menganggap bahwa kedutan itu sama saja. Ternyata ada jenis-jenis kedutan pada mata, lho. Apa saja, ya? Berikut adalah jenis-jenis mata kedutan dan penyebabnya:

1. Miokimia

Kedutan Miokimia atau sering disebut dengan kedutan minor adalah kedutan yang biasa atau umumnya terjadi pada mata. Kondisi tersebut terjadi karena berbagai faktor, misalnya: efek kelelahan, stres, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman berkafein dan minuman beralkohol yang berlebihan. Kedutan minor juga bisa disebabkan karena adanya iritasi pada kornea atau biasa disebut dengan konjungtiva. Kedutan ini umumnya tidak terasa nyeri pada mata dan tidak berbahaya.

Artikel Serupa: Mata Kedutan: Jenis, Penyebab, dan Pengobatan

2. Blefarospasme

Blefarospasme sering dianggap dengan kedutan biasa, tapi asumsi tersebut kurang tepat. Blefarospame adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan timbulnya kontraksi otot pada kelopak mata secara tidak terkendali dan berulang.

Kondisi tersebut menyebabkan kesulitan membuka mata, bahkan pada kasus yang lebih parah dapat membuat seseorang tidak dapat membuka matanya sama sekali selama beberapa waktu. Blefarospame akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka dari itu lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter mata jika mengalami hal ini.  Penyebab blefarospasme sangat bervariasi. Pada beberapa kasus, tidak ditemukan penyebab yang jelas (blefarospasme idiopatik). Namun, gangguan ini sering kali dikaitkan dengan adanya masalah pada sistem saraf.

Baca Juga: Metode 20-20-20? Yuk Terapkan Agar Mata Tidak Mudah Lelah

3. Spasme Hemifasial

Kedutan Spasme dikategorikan sebagai kelainan neurologis yang menyebabkan kejang otot wajah pada satu sisi sehingga pada bagian mata juga ikut berkedutKejang ini tidak disengaja atau spontan dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.  Kondisi ini biasanya terjadi pada usia 40 tahun ke atas. 

Spasme Hemifasial terjadi  karena pembuluh darah (saluran pembawa darah ke seluruh tubuh) menekan saraf wajah. Selain itu, penyakit seperti tumor jinak (bukan kanker) di kepala dan leher juga dapat menekan saraf sehingga berimbas ke mata juga ikut berkedut.

Cara Mengatasi Mata Kedutan

Mata kedutan memang tidak membahayakan mata, tapi bisa jadi mengganggu dan membuat aktivitas tidak nyaman. Berikut adalah hal-hal yang bisa Sobat Djava lakukan untuk mengatasi kedutan:

1.Istirahat Yang Cukup

Istirahat sering diasumsikan hanya memiliki waktu tidur yang cukup, padahal membatasi atau mengatur waktu yang ideal untuk mata beraktivitas digital: seperti menonton, scroll media sosial atau aktivitas lain yang membutuhkan fokus mata itu juga termasuk beristirahat. Penting sekali untuk  menerapkan kebiasaan sehat agar tidak membahayakan kesehatan mata. Selain itu, memiliki kualitas tidur yang baik dan cukup akan membantu mata agar tidak mudah lelah dan kering yang  menjadi salah satu faktor mata berkedut.

2.Konsumsi Makanan Kaya Vitamin

Makanan dan minuman yang kita konsumsi juga mempengaruhi kondisi kesehatan mata. Pastikan Sobat Djava mengurangi atau  meminimalisir mengkonsumsi kafein dan alkohol agar tubuh tetap terjaga dan kesehatan mata juga tidak ikut terganggu.

Baca Juga: Mata Kedutan Sebelah Kiri Karena Stres, Benarkah?

3.Kurangi Aktivitas Yang Memicu Stres

Di tengah kesibukan dan deadline yang padat, membuat seseorang menjadi stres yang berdampak ke banyak hal. Jika Sobat Djava merasakan hal ini dan berpengaruh pada kesehatan mata, maka Sobat Djava bisa mengurangi aktivitas-aktivitas yang memicu terlalu lelah atau membuat stres, misalnya dengan liburan, olah raga, atau kegiatan positif lainnya.

4.Kompres Mata Dengan Air Hangat

Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk meredakan kedutan adalah dengan mengkompres mata dengan air hangat. Mengkompres akan membantu membuat otot di sekitar mata menjadi rileks dan tidak tegang sehingga kedutan akan berangsur mereda.

5.Istirahatkan Mata

Mengatasi  kedutan  juga bisa diatasi dengan cara mengistirahatkan mata. Ini bisa dilakukan ketika mata terlalu lelah seharian beraktivitas di depan perangkat digital seperti hp, laptop, atau di depan komputer. Mengistirahatkan mata bisa diterapkan dengan tidur, mengkompres mata, membatasi screen time, dan juga mengenakan obat tetes mata.

Baca Lebih Lanjut: Kacamata Yang Bisa Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.

Alamat Offline Store Djava Optik:

Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya. Buka setiap hari pukul 09.00–22.00 WIB (+62851-7318-5249)

Jalan Lagu Semolo No. 101 Lot 12 Surabaya. Buka setiap hari pukul 08.00–22.00 WIB (+62 851-7682-1720)

Jl. Sumatra No. 20 GKB Gresik. Buka setiap hari pukul 09.00–22.00 WIB (+62 851-8325-3685)

Jangan lupa untuk mengikuti media sosial kami. Temukan kacamata terbaik Anda di:

Instagram

Aplikasi TikTok

Leave a Comment

Scroll to Top
×

 

Hi!

Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan klik kontak dibawah.

×