Mengapa Mata Terasa Berpasir? Begini Cara Mengatasinya!

Pernahkah Sobat Djava merasa mata begitu kering, gatal, dan terasa sangat berpasir sehingga kita sering mengucek mata? Beberapa dari kita menganggap bahwa gejala mata berpasir itu normal. Tapi tahukah bahwa mata berpasir bisa jadi tanda bahwa mata mengalami masalah yang serius sehingga butuh pemeriksaan lebih lanjut? Nah, untuk tahu penyebab dan cara mengatasi gejala penyakit ini, simak penjelasan di bawah ini sampai selesai. Happy reading, Sobat Djava!

Artikel Serupa: Penyebab Mata Terasa Berpasir dan Cara Mengatasinya

Penyebab Mata Terasa Berpasir

Mata yang berpasir disebabkan oleh banyak faktor. Berikut adalah faktor-faktor penyebabnya. Jika Sobat Djava mengalami hal ini dan bahkan sampai mengganggu aktivitas, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter mata:

1.Mata Lelah

Mata berpasir berawal dari mata lelah yang diabaikan. Jika Sobat Djava selesai melakukan aktivitas yang padat di depan komputer atau gadget dalam jangka waktu yang lama biasanya mata akan lelah. Apalagi jika ditambah lembur atau beraktivitas sampai larut malam. Kegiatan yang membutuhkan fokus mata akan membebani mata karena butuh konsentrasi yang tinggi sehingga secara tidak sadar menjadi jarang berkedip.

Kurangnya jumlah kedipan akan mempengaruhi banyak dan sedikitnya air mata yang fungsinya sebagai pelumas mata. Semakin minim, maka risiko mata kering akan dirasakan dan jika dibiarkan lama kelamaan mata kering ditambah mata lelah bisa memicu iritasi dan mengakibatkan mata berpasir.

2.Dry Eye (Sindrom Mata Kering)

Mata terasa berpasir juga bisa dialami oleh orang yang memiliki sindrom mata kering. Sindrom ini bisa jadi terjadi ketika produksi air mata tidak cukup atau kualitas air mata buruk. Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan mata menjadi iritasi, terasa kering bahkan terasa berpasir. Ini sering dialami orang yang menghabiskan banyak waktu di depan layar hp atau laptop. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan durasi kedipan dan memakai perlindungan kacamata anti radiasi sinar biru perangkat digital.

3.Kurang Tidur

Pernah karena saking sibuknya sampai tidak punya banyak waktu untuk tidur? Kualitas tidur yang buruk bisa memberikan dampak yang negatif pada mata selain menyebabkan mata merah, mata panda, mata juga berisiko kering atau bahkan terasa berpasir. Oleh karena itu, perhatikan kualitas tidur yang cukup untuk meminimalisir adanya gangguan pada mata.

4.Iritasi atau Alergi

Kondisi ini bisa terjadi akibat paparan debu, polusi, asap, atau alergen seperti serbuk sari yang menyebabkan iritasi pada mata, sehingga menimbulkan rasa seperti ada pasir di dalam mata. Jika Sobat Djava mengalami hal ini hindari untuk mengucek mata berlebihan dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5.Lensa Kontak atau Soft Lens

Sobat Djava pernah memakai soft lens terlalu lama sehingga menyebabkan mata merah dan terasa berpasir? Kondisi ini disebabkan oleh mata yang bekerja terlalu keras karena mengenakan lensa kontak terlalu lama. Untuk Sobat Djava yang suka pakai soft lens, harap perhatikan durasi pemakaian agar tidak menyebabkan mata kalian bermasalah, ya!

Baca Lebih Lanjut: Dry Eye: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

6.Blepharitis

Blepharitis ditandai dengan adanya peradangan pada kelopak mata yang sering terjadi akibat penumpukan minyak atau kuman di sekitar bulu mata. Kondisi ini dapat menyebabkan mata terasa berpasir, gatal, atau bahkan bengkak. Untuk Sobat Djava yang suka memakai eye make up, wajib perhatikan kebersihan mata kalian saat selesai beraktivitas dan hindari tidur dalam kondisi masih pakai make up.

7.Pengaruh Lingkungan (Debu, Asap, atau Polusi)

Aktivitas keseharian kita tidak lepas dari pengaruh lingkungan, apalagi untuk yang sering bekerja di ruang terbuka. Debu, asap, atau polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada mata. Paparan partikel-partikel tersebut dapat membuat mata terasa kering, gatal, dan seperti ada benda asing, seperti pasir, di dalam mata. Oleh karena itu, perhatian perlindungan pada mata kalian dan pakailah kacamata atau obat tetes mata.

Mata yang terasa berpasir akan mengganggu aktivitas jika tidak segera ditangani. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat atau perubahan gaya hidup. Jika Sobat Djava sering merasakan sensasi tersebut, penting untuk memahami apa penyebabnya, baik itu kekeringan mata, alergi, pengaruh dari ingkungan, atau faktor lainnya. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan mata, menggunakan tetes mata atau pelembap yang sesuai dan memberi waktu istirahat bagi mata dapat membantu meredakan gejala mata berpasir ini.

Jika Sobat Djava merasakan gejala tersebut dalam waktu yang lama atau bahkan disertai dengan gejala lain yang lebih serius, seperti penglihatan kabur atau rasa sakit, segeralah berkonsultasi dengan dokter mata. Pemeriksaan lebih lanjut akan membantu menentukan penyebab pasti dan penanganan yang sesuai agar kesehatan mata tetap terjaga. Jangan biarkan masalah mata mengganggu kualitas hidup Sobat Djava!

Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.