Mata yang selalu terpaku di depan layar monitor kerap kali akan mengalami mata lelah bahkan tegang sehingga mengakibatkan kepala juga merasakan pusing. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Ketegangan pada mata terjadi karena intensitas fokus atau konsentrasi mata digunakan secara berlebihan untuk menatap layar komputer. Otot-otot pada mata lama kelamaan akan menegang sehingga mata menjadi lelah bahkan kepala menjadi pusing.
Sobat Djava yang setiap hari bekerja dengan komputer pasti bisa relate kan? Nah, untuk meminimalisir agar mata tetap aman dan terjaga saat beraktivitas di depan komputer, ada baiknya Sobat Djava menerapkan metode 20-20-20. Seperti apa metodenya? Simak penjelasannya sampai akhir biar paham, ya! ^^
Baca Lebih Lanjut: Digital Eye Strain: Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya
Bagaimana Melakukan Metode 20-20-20?
Terlalu lama terpaku menatap layar monitor atau layar gadget akan membuat mata menjadi tegang. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui kiat-kiat agar mata tetap sehat meskipun setiap harinya berjam-jam di hadapan layar komputer.
Lalu apa itu metode 20-20-20? Metode ini adalah pendekatan sederhana dan efektif untuk meredakan kelelahan mata yang disebabkan oleh paparan terus-menerus terhadap layar. Setiap 20 menit, alihkan fokus mata Sobat Djava dari layar komputer atau perangkat seluler dan arahkan pandangan pada objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama minimal 20 detik.
Proses ini memberikan waktu bagi mata untuk beristirahat, mengurangi kekakuan otot, dan mengembalikan kelembaban mata yang mungkin hilang selama terpapar layar dalam waktu yang lama sehingga mata akan menjadi lebih rileks kembali.
Artikel Terkait: Kesehatan Mata: Prinsip 20-20-20 untuk Pemulihan Mata yang Optimal
Selain itu, prinsip ini juga membantu mencegah gejala mata kering atau dry eye, yang seringkali muncul akibat kurangnya berkedip saat fokus pada layar komputer. Saat mata beristirahat sejenak dengan melihat objek yang lebih jauh, mata jadi memiliki kesempatan untuk bersantai dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar setelah mengalami ketegangan akibat terlalu fokus pada layar.
Kenapa Metode Ini Penting?
Di era yang sudah merambah ke digitalisasi, mata kita terus-menerus bekerja keras entah itu di depan layar komputer atau layar gadget. Metode 20-20-20 membantu mengurangi ketegangan pada otot mata, mencegah mata kering, dan meningkatkan sirkulasi darah ke area mata. Ini adalah metode yang efektif untuk memberikan istirahat singkat tapi memberikan dampak yang positif bagi mata.
Metode 20-20-20 penting untuk dilakukan karena mata, terus menerus terpapar radiasi sinar biru yang berasal dari layar komputer atau perangkat seluler seringkali menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai sindrom mata komputer atau biasa disebut dengan digital eye strain, yang dapat mencakup gejala seperti mata kering, silau, dan ketidaknyamanan mata lainnya.
Artikel Serupa: Teknik 20-20-20: Definisi, Manfaat, dan Cara Menggunakannya
Metode ini bukan hanya memberikan istirahat dan membuat mata jadi rileks, tetapi juga mengembalikan keseimbangan alami mereka, membantu mencegah risiko terjadinya masalah penglihatan jangka panjang akibat paparan berlebihan terhadap teknologi. Dengan menerapkan prinsip ini secara konsisten, dapat mengurangi dampak negatif dari kelelahan mata dan menjaga kualitas penglihatan untuk jangka panjang.
Menerapkan Metode 20-20-20 Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Bagaimana cara menerapkan metode 20-20-20 di tengah kesibukan yang begitu padat? Ini termasuk menggunakan pengingat di perangkat elektronik seperti gadget atau laptop, mengatur jadwal istirahat mata, dan mengubah kebiasaan melihat layar secara terus-menerus sesuai dengan kebutuhan.
Salah satu cara praktis untuk mengingatkan diri yaitu dengan mengatur pengingat pada ponsel atau komputer setiap 20 menit sekali. Pengingat ini dapat memberi sinyal kepada Sobat Djava untuk berhenti sejenak dari kesibukan berdigital dan mengalihkan fokus dari layar komputer, dan memberikan waktu singkat bagi mata untuk beristirahat agar mata kembali rileks dan tidak terlalu tegang.
Baca Lebih Lanjut: Dry Eye: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Selain itu, mengatur jadwal istirahat mata secara teratur dapat menjadi kebiasaan yang tentunya sangat positif. Meskipun mungkin sulit untuk meninggalkan tugas atau pekerjaan untuk sejenak, ingatlah bahwa investasi kecil ini akan membawa manfaat besar bagi kesehatan mata dalam jangka panjang. Cobalah untuk menyesuaikan jadwal istirahat mata dengan aktivitas harian, seperti menggunakan waktu istirahat atau berdiri dari meja kerja sejenak sembari mengalihkan penglihatan ke arah lain, seperti memandang keluar jendela atau menatap objek selain komputer.
Fungsi Metode 20-20-20 Untuk Mata
Ada banyak kelebihan yang bisa dirasakan apabila Sobat Djava menerapkan metode 20-20-20. Apa saja kelebihan yang akan Kakak rasakan? Berikut adalah dampak positif yang akan terjadi jika kalian disiplin menerapkannya, ya.
1.Mencegah Digital Eye Strain
Menatap layar monitor selama berjam-jam berpotensi membuat mata kering, tegang, bahkan hingga sakit kepala. Nah, salah satu cara yang bisa Sobat Djava lakukan adalah dengan menerapkan metode 20-20-20, dengan sejenak mengalihkan fokus mata pada setiap 20 menit akan membuat mata tidak terlalu tegang dan otot-otot mata butuh menjadi lebih rileks agar atau tidak terlalu lelah jika menatap layar monitor.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Kacamata Biar Tidak Cepat Rusak!
2.Meminimalisir Mata Kering
Mata kering terjadi ketika mata terlalu fokus menatap layar monitor sehingga membuat mata menjadi kering. Hal ini dikarenakan mata minim berkedip jadi tidak terlumasi dengan baik. Pastikan untuk tetap memperbanyak kedipan agar mata tidak kering dan hindari mengucek mata jika hal ini terjadi. Sobat Djava bisa mengistirahatkan mata dengan metode tadi, atau menggunakan obat tetes mata.
3.Mengurangi Ketegangan Mata
Pernahkah Sobat Djava merasa pusing ketika berjam-jam berhadapan dengan layar monitor? Sakit kepala atau pusing dalam keadaan ini bisa disebabkan karena fokus mata terlalu lama dalam menatap layar. Akhirnya otot-otot pada mata menegang dan membuat kepala juga menjadi pusing. Nah, untuk meminimalisir hal ini jangan lupa untuk menyempatkan mengistirahatkan mata menggunakan metode 20-20-20.
4.Mencegah Risiko Terkena Gangguan Mata
Hampir setiap hari rasanya kehidupan kita berhubungan dengan aktivitas digital, baik itu menggunakan ponsel atau laptop. Mata yang sering terpapar radiasi sinar biru atau blue light lebih rentan terkena gangguan penglihatan seperti minus dan silinder. Untuk mencegah terjadinya hal ini, Sobat Djava bisa mulai menerapkan cara sederhana seperti metode 20-20-20. Untuk lebih aman, pastikan juga memberikan perlindungan mata menggunakan kacamata yang mempunyai perlindungan untuk radiasi sinar biru.
Baca Juga: Cara Biar Tidak Pusing Pakai Kacamata Baru
Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.
Alamat Toko Offline Djava Optik:
Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya
Jl. Nginden Semolo No. 101 Surabaya
Jam Operasional:
Buka Setiap Hari Senin-Minggu Pukul 09.00 s/d 21.00 WIB
WA Optik Djava Offline:
+62 851-7318-5249 (Store Manukan)
+62 851-7682-1720 (Store Nginden)
