Pakai Kacamata bikin minus naik? Sobat Djava pasti sering denger omongan begini:
“Jangan biarin anak kecil pakai kacamata dulu, nanti minusnya makin tinggi!”
“Kalau dari kecil udah pakai kacamata, nanti matanya jadi ketergantungan terus!”
Wah, ini termasuk mitos paling sering beredar di masyarakat, terutama di kalangan orang tua yang baru tahu anaknya punya gangguan refraksi seperti minus, plus, atau silinder.
Tapi… benarkah seperti itu? Yuk, kita kupas mitos vs fakta tentang kacamata dan pengaruhnya terhadap kondisi mata anak, khususnya minus yang bertambah dan ketergantungan pada kacamata.
Info Selengkapnya: 10 Hal Penting tentang Kacamata Minus! Simak Mitos dan Faktanya
Pakai Kacamata Bikin Minus Makin Parah?
Banyak yang masih percaya kalau anak kecil sudah pakai kacamata, nanti minusnya bakal terus bertambah. Padahal, ini adalah mitos yang keliru, lho, Sobat Djava!
Justru sebaliknya, kacamata itu sangat penting untuk mencegah mata bekerja terlalu keras. Bayangin aja, kalau mata anak sudah mengalami rabun jauh (miopia), lalu tetap dibiarkan tanpa bantuan kacamata, maka mata akan berusaha terus-menerus untuk fokus saat melihat objek jauh. Akibatnya, otot mata jadi kelelahan karena kerja ekstra, dan inilah yang justru bisa mempercepat penurunan fungsi penglihatan.
Jadi, kalau anak sudah terdeteksi punya gangguan penglihatan dan tidak segera dibantu dengan kacamata, hal itu justru bisa mempercepat progres minusnya. Apalagi saat ini anak-anak sering terpapar layar gadget dan jarang aktivitas di luar ruangan semua itu bisa memperburuk kondisi mata jika tidak segera ditangani.
Baca Lebih Lanjut: Pakai Kacamata Bikin Minus Mata Makin Bertambah?
Kalau Pakai Kacamata, Nanti Jadi Ketergantungan?
Nah, ini juga salah satu mitos yang sering bikin orang tua ragu ngasih kacamata ke anaknya. Banyak yang khawatir, kalau anak dari kecil sudah pakai kacamata, nanti jadi ketergantungan dan nggak bisa lepas selamanya.
Padahal, yang disebut ketergantungan di sini bukan berarti mata jadi malas atau manja karena kacamata, ya, Sobat Djava. Tapi lebih karena anak sudah terbiasa melihat dunia dengan jelas dan nyaman. Jadi, wajar dong kalau mereka jadi nggak betah saat kacamatanya dilepas. Itu bukan karena matanya rusak gara-gara kacamata, tapi karena tanpa kacamata, penglihatannya kembali kabur dan siapa sih yang nyaman dengan penglihatan buram? Justru kalau dipaksa tidak pakai kacamata padahal sudah butuh, itu yang bisa bikin mata makin stres dan kualitas penglihatan makin memburuk.
Baca Lagi: Mitos atau Fakta? Mengungkap Kebenaran Tentang Kacamata
Kenapa Minus Bisa Terus Bertambah, Sobat Djava?
Banyak banget nih yang salah paham dan langsung menyalahkan kacamata saat minus anak terus naik. Padahal, kacamata bukan penyebabnya, lho, Sobat Djava. Nah, sebenarnya ada beberapa faktor utama yang bisa menyebabkan minus pada mata anak terus bertambah. Yuk, kita bahas satu per satu:
Artikel Lain: Mata Silau Tidak Nyaman? Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya!
1. Terlalu Sering Terpapar Gadget
Anak-anak yang terlalu sering bermain HP, tablet, atau laptop, apalagi dari jarak dekat dan dalam waktu lama, cenderung mengalami kelelahan otot mata. Nah, kondisi ini bisa membuat progres minus jadi lebih cepat, jadi penting banget mengatur waktu dan jarak penggunaannya.
2. Kebiasaan Membaca yang Salah
Masih banyak anak yang suka membaca sambil tiduran, terlalu dekat dengan buku, atau di tempat yang pencahayaannya redup. Kebiasaan-kebiasaan ini bisa membuat mata tegang dan bekerja lebih keras, sehingga mempercepat kerusakan refraksi mata. Padahal, postur dan pencahayaan saat membaca itu krusial banget buat menjaga kesehatan mata, lho!
Info Lain: Lakukan Hal Ini Agar Mata Kalian Tidak Minus
3. Faktor Genetik dari Orang Tua
Kalau salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat mata minus, peluang anak mengalami hal yang sama bisa meningkat secara signifikan. Meskipun ini nggak bisa dihindari sepenuhnya, tapi pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin bisa membantu memperlambat pertumbuhan minusnya.
5. Jarang atau Tidak Pernah Periksa Mata
Banyak orang tua baru menyadari anaknya butuh kacamata saat minus sudah tinggi. Padahal, dengan periksa mata secara rutin, perubahan minus bisa dideteksi lebih awal dan bisa langsung ditangani dengan ukuran lensa yang sesuai. Semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko minus bertambah drastis.
Baca Lagi: Tampil Lebih Stand Out? Ini Tips Memilih Kacamata Yang Sempurna!
Jadi Kesimpulannya…
Minus bertambah bukan karena kacamatanya, tapi karena gaya hidup dan kebiasaan visual anak sehari-hari. Kacamata justru membantu agar mata tidak lelah bekerja terlalu keras. Makanya, penting banget buat:
- Mengatur screen time anak
- Mengedukasi kebiasaan membaca yang benar
- Ajak anak bermain di luar
- Periksa mata secara berkala
- Pilih kacamata berkualitas dan nyaman dari optik terpercaya
Temukan kacamata terbaik Anda dan tetap tampil Stylish in Activity dengan kacamata dari Djava Optik! Kami tunggu kedatangan Anda di Djava Optik.
Alamat Offline Store Djava Optik:
Jl. Manukan Tengah No.115 A Surabaya. Buka setiap hari pukul 09.00–22.00 WIB (+62851-7318-5249)
Jl. Nginden Semolo No. 101 Kavling 12 Surabaya. Buka setiap hari pukul 08.00–22.00 WIB (+62 851-7682-1720)
Jl. Sumatra No. 20 GKB Gresik. Buka setiap hari pukul 09.00–22.00 WIB (+62 851-8325-3685)